MANAJEMEN KONFLIK DARI DALAM GURU MENGELOLA KONFLIK ANTAR SISWA KELAS LIMA DAN ENAM DI SEKOLAH VICTORY PLUS-BEKASI
Abstract
Konflik merupakan hal penting yang tak terelakkan dalam kehidupan manusia, sebab dimana ada interaksi maka persamaan dan perbedaan akan muncul. Sekolah merupakan salah satu kelompok organisasi yang juga tidak terelakkan dari munculnya konflik. Demikian juga dalam proses belajar mengajar. Interaksi siswa setiap hari selama kurang lebih empat hingga lima tahun tentu memberikan banyak peluang untuk terjadinya konflik. Selain kepala sekolah sebagai manajer di sekolah, guru juga memiliki peran penting sebagai mediator yang paling dekat dengan siswa.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana guru mengelola konflik yang terjadi antar siswa di kelas lima dan enam, yang terbagi menjadi tiga sub fokus yakni: pemahaman guru terhadap konflik, gaya manajemen konflik yang digunakan dan strategi yang dipilih.
Mengingat konflik merupakan topik yang sensitif dan sering kali bersinggungan dengan emosi seseorang, maka pendekatan yang dilakukan penulis adalah dengan pendekatan kualitatif yakni dengan mengadakan kelompok diskusi dan wawancara secara individual.
Melalui lima kelompok diskusi dan wawancara secara individual, penulis menemukan bahwa guru cukup kreatif dan memahami strategi pengelolaan konflik yang tepat dalam mengelola konflik yang terjadi diantara siswa di kelasnya. Namun demikian pemahaman mengenai definisi konflik perlu dibenahi oleh siswa. Guru perlu menanamkan pemahaman yang tepat mengenai definisi konflik kepada siswa agar siswa dapat mengidentifikasi terjadinya konflik sedini mungkin dan segera mengelolanya tanpa harus mengalami ekskalasi terlebih dahulu.
- View 1896 times Download 1896 times PDF