Jurnal Material Manufaktur Energi Berkelanjutan http://ejournal.uki.ac.id/index.php/jmmeb <p>Jurnal Material Manufaktur Energi Berkelanjutan</p> <p><strong>Jurnal Material Manufaktur Energi Berkelanjutan (JMMEB),</strong> Jurnal ini merupakan media publikasi hasil penelitian di bidang material manufaktur dan Energi Berkelanjutan yang telah dilakukan oleh para akademisi atau praktisi dengan mengikuti aturan yang telah ditetapkan. Bidang penelitian meliputi: material, manufaktur, material teknik, energy terbarukan dan berkelanjutan serta konversi energi, juga bidang permesinan lainnya, seperti: mekatronika, hidrolika, peralatan industri, dan sistem manajemen perawatan mesin. Setiap makalah yang telah dikirim akan direview oleh tim ahli di bidangnya, dan dipublikasikan secara online melalui alamat url http://ojs.uki.ac.id/index.php/jmmeb. Jurnal ini didirikan pada tahun 2024 dan akan didaftarkan dengan versi cetak ISSN 2549-…. dan versi online ISSN 2549-…. Jurnal ini diterbitkan 2 (dua) kali setahun yaitu Bulan Maret dan September&nbsp;</p> en-US jmmebprodimesin@uki.ac.id (Ir. Budiarto , M.Sc) jmmebprodimesin@uki.ac.id (Rio Simanjuntak ,S.T) Fri, 01 Nov 2024 04:19:08 +0000 OJS 3.1.2.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 ANALISA VARIASI KUAT ARUS LAS GTAW TERHADAP STRUKTUR KRISTAL, KEKERASAN DAN KEKUATAN TARIK PADA MATERIAL SS 316 L http://ejournal.uki.ac.id/index.php/jmmeb/article/view/6358 <p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengetauhi tentang variasi kuat arus pengelasan GTAW terhadap kekerasan dan kekuatan tarik dari material Stainless Steel 316 L, karena material tersebut umum digunakan sebagai bagian shell tank pada basic tank yang pembuatannya memerlukann proses pengelasan. Perlakuann panas terhadap material yang mempengaruhi nilai kekerasan, dan nilai kekuatan tarik material. Material uji dibedakan menjadi 3 variasi kuat arus dan 3 posisi titik pengujian yaitu kuat arus 60 A, 70 A, dan 80 A&nbsp; dengan waktu 3 menit yang konstan dan posisi titik pengujian Body, HAZ, dan Pusat Las. Material dipotong menggunakan gerinda tangan lalu dilakukan proses pengelasan. Hasil pengelasan tersebut dilakukan pengujian, yaitu pengujian pengujian kekerasan metode brinell dengan hardness tester, pengujian kekuatan tarik dengan alat yang sama yaitu hardness tester dikonversikan nilainya. Dari hasil penelitian menunjukan kondisi material setelah proses pengelasan dengan variasi kuat arus nilai kekerasan dan kekuatan tarik terbesar terletak pada kuat arus 70 A dengan nilai kekerasan 147 HB, sedangkan nilai terbesar kekuatan tarik 496 N/mm² pada titik pusat las.</em></p> Rizky Mahaendra Putra, Melya Dynasari Sebayang, Perwita Kurniawan Copyright (c) 2024 Jurnal Material Manufaktur Energi Berkelanjutan http://ejournal.uki.ac.id/index.php/jmmeb/article/view/6358 Tue, 25 Jun 2024 00:00:00 +0000 RANCANG BANGUN STERING HANDLE UNTUK KEGIATAN BALAP INTERNASIONAL SEPEDA MOTOR KELAS 250CC PRODUKSI MASAL http://ejournal.uki.ac.id/index.php/jmmeb/article/view/6359 <p><em>Steering handle atau biasa disebut handle bar merupakan komponen yang sangat penting untuk pengendalian sebuah kendaraan roda dua, dalam kegiatan harian steering handle ini sangat berpengaruh terhadap ergonomi kendaraan tersebut. Sama halnya dengan sepeda motor harian, sepeda motor balap juga sangat membutuhkan design ergonomi yang tepat dan nyaman agar posisi pebalap nyaman dan dapat mengendalikan unit balapnya dengan baik. Namun untuk design steering handle racing memiliki dimensional yang berbeda dengan design kendaraan harian. Hal ini dikarenakan poisis pebalap yang akan lebih menunduk dan meletakkan titik berat tubuhnya pada posisi terbawah untuk mendapatkan center of grafity yang lebih baik. Karena hal ini maka dilakukan pembuatan design yang akan sesuai dengan posisi mengemudi pebalap dengan memperhatikan faktor ergonomi dan juga kekuatan dari material penyusun steering handle</em></p> Ari Yuda Permana , Dikky Antonius, Hizkia Krisna Copyright (c) 2024 Jurnal Material Manufaktur Energi Berkelanjutan http://ejournal.uki.ac.id/index.php/jmmeb/article/view/6359 Tue, 25 Jun 2024 00:00:00 +0000 Analisa Pengaruh Waktu Kalsinasi Terhadap Struktur Kristal, Porositas, dan Densitas Paduan Mg0,89zn0,06ca0,05 Sebagai Biomaterial http://ejournal.uki.ac.id/index.php/jmmeb/article/view/6360 <p>Paduan berbasis Magnesium merupakan salah satu paduan yang banyak sekali manfaatnya dalam bidang industri dan bidang kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh waktu kalsinasi terhadap paduan M<sub>g0,89</sub>Zn<sub>0,06</sub>Ca<sub>0,05 </sub>terhadap struktur kristal, porositas dan densitas. oleh karena itu dilakukan penelitian pengaruh holding time kalsinasi terhadap strukutr kristal, porositas dan densitas pada pembuatan paduan M<sub>g0,89</sub>Zn<sub>0,06</sub>Ca<sub>0,05 </sub>dengan metode metalurgi butiran pada temperatur tetap 200 °C dan variasi waktu 30 menit, 60 menit dan 90 menit. Dari hasil analisa menggunakan XRD diperoleh bahwa semakin lama waktu kalsinasi ukuran kristal dan porositas semakin besar sedangkan&nbsp; kerapatan dislokasi, regangan mikro, kekuatan luluh, dan densitas semakin kecil.</p> Bantu Hotsan Manullang Copyright (c) 2024 Jurnal Material Manufaktur Energi Berkelanjutan http://ejournal.uki.ac.id/index.php/jmmeb/article/view/6360 Tue, 25 Jun 2024 00:00:00 +0000 Analisa Pengaruh Tempering Terhadap Struktur Kristal, Sifat Mekanik Pada Baja ST 45 C http://ejournal.uki.ac.id/index.php/jmmeb/article/view/6361 <p>Baja ST 45 C merupkan jenis baja “Medium Carbon Steel” (0.3-0.5% C). Dengan kandungan karbon medium ini memungkinkan baja ini untuk ditingkatkan lagi sifat mekaniknya. Usaha menjaga agar logam lebih tahan gesekan atau tekanan adalah dengan cara memberi perlakuan panas pada baja, hal ini memegang peran penting dalam upaya meningkatkan kekerasan serta kekuatan baja sesuai kebutuhan. Dilihat dari fungsinya, baja karbon medium ini diklasifikasikan sebagai machinerysteel baja yang biasa dipakai dalam komponen atau sparepart seperti: roda gigi, coupling, pulley, axles, piston, rails (rel kereta api) dan baja konstruksi. Baja ST 45 C di panaskan pada suhu 850 <sup>0</sup>C kemudian dicelup cepat media pendingin air, oli, dan air garam. Selanjutnya sampel ditempering pada suhu 450 <sup>0</sup>C. Dari hasil pengujian XRD menunjukkan bahwa ukuran kristal tertinggi pada media air (7,23 nm), media oli (4,33nm) dan media air garam (4,51nm). Nilai kekerasan tertinggi pada media air garam 596 HB dan kuat tariknya 2056 MPa pada media pendingin air garam.</p> M Agung Wicaksono, Dikky Antonius, Hizkia Krisna Copyright (c) 2024 Jurnal Material Manufaktur Energi Berkelanjutan http://ejournal.uki.ac.id/index.php/jmmeb/article/view/6361 Tue, 25 Jun 2024 00:00:00 +0000 Analisa Temperatur Artificial Age Terhadap Densitas Dislokasi Kekerasan, dan Kekuatan luluh Al97,11Mg1,52Si0,86Zn0,51 http://ejournal.uki.ac.id/index.php/jmmeb/article/view/6362 <p>Telah dilakukan penelitian pengaruh temperatur <em>artificial age </em>terhadap kekerasan, kekuatan luluh, dan kerapatan dislokasi pada paduan Al97,11Mg1,52Si0,86Zn0,51. Sampel paduan Al97,11Mg1,52Si0,86Zn0,51 ini dibuat dengan metalurgi butiran selanjutnya dilakukan pemanasan T6 ( pemanasan <em>solid solution </em>pada temperatur 530 0C selama 1 jam dan variasi temperatur <em>artificial age </em>1400C, 1700C, dan 2000C serta waktu selama 1 jam. Hasil pengujian kekerasan menunjukkan bahwa paduan Al97,11Mg1,52Si0,86Zn0,51 kekerasan naik akibat adanya variasi temperatur <em>artificial age</em>. Pengamatan struktur mikro menunjukkan struktur <em>hypoeutektik </em>terdiri dari dendrit aluminium primer dan campuran <em>eutektik </em>paduan Al97,11Mg1,52Si0,86Zn0,51. Hasil analisa kerapatan dislokasi, regangan mikro, dan ukuran kristal setelah perlakuan panas T6 menunjukkan bahwa paduan Al97,11Mg1,52Si0,86Zn0,51. terdiri dari fasa -Al, dan fasa Mg2Si.Hasil <em>artificial age </em>mengakibatkan terjadinya rekristalisasi dan pertumbuhan butir yang terbukti dengan naiknya regangan mikro dari 25,05% menjadi 32,83% pada bidang indeks Miller (311), naiknya ukuran kristalit dari 7,6734 nm menjadi 21,3354 nm, turunnya kerapatan dislokasi dari 0,0624 1/m2 menjadi 0.0067 1/mm2 dan turunnya kekuatan luluh dari 573,54 MPa menjadi 312,65 MPa.</p> Srihanto Copyright (c) 2024 Jurnal Material Manufaktur Energi Berkelanjutan http://ejournal.uki.ac.id/index.php/jmmeb/article/view/6362 Tue, 25 Jun 2024 00:00:00 +0000