Peran Perempuan dalam Meningkatkan Penghasilan Keluarga Melalui Pengelolaan Jagung Titi di Desa Kolipadan Kecamatan Ile Ape Kabupaten Lembata Provinsi Nusa Tenggara Timur

  • Maria Imakulata Pongge Universitas Katolik Widya Mandira
  • Enike Tje Yustin Dima Universitas Katolik Widya Mandira
Kata Kunci: Peran Perempuan, Pendapatan, Desa Kolipadan, Kabupaten Lembata

Abstrak

Di Desa Kolipadan, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, tekanan kemampuan ekonomi keluarga telah membuka peluang bagi perempuan untuk memaksimalkan berbagai potensi kesejahteraan keluarga. Beberapa faktor antara lain suami yang meninggal dunia, suami yang tidak memiliki karir yang stabil, dan suami yang mencari nafkah di perantauan (migrasi). Untuk membantu meningkatkan pendapatan keluarga, berbagai inisiatif dan peluang dimanfaatkan, termasuk makanan khas daerah, yaitu jagung titi, juga dikenal sebagai Wata Kena'e. Penelitian ini berupaya memahami peran perempuan kepala keluarga dalam meningkatkan pendapatan keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga melalui penjualan jagung titi. Dalam penelitian ini juga meneliti penjualan jagung titi, beserta teknik pengolahannya. Data primer dan sekunder digunakan dalam penelitian ini. Wawancara dengan 25 responden perempuan kepala keluarga di Desa Kolipadan memberikan data primer. Data sekunder berasal dari data dinas terkait yaitu kepadatan penduduk dan jumlah tenaga kerja wanita. Teknik kualitatif dan analisis deskriptif keduanya digunakan dalam analisis data untuk penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan secara signifikan berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan keluarga dengan mengolah titi jagung. Untuk satu kilogram jagung, pengolahan jagung titi dengan biaya bahan baku Rp 10.000 dan membutuhkan waktu setengah hari untuk menyelesaikannya. Jagung titi dijual dengan harga antara Rp 50.000 hingga Rp 100.000 per kilogram. Pendapatan bulanan dari penjualan jagung berkisar antara Rp 500.000 dan Rp 1.500.000. Sehingga keluarga dapat memenuhi kebutuhan dasarnya, kebutuhan sosial dan psikologis, serta kebutuhan perkembangan dan dianggap sejahtera, perempuan harus menjadi kepala rumah tangga dan harus bekerja untuk meningkatkan ekonomi keluarga.

Referensi

Afrizal, S. and Polelah (2021) ‘Peran Ganda Perempuan Dalam Peningkatan Perekonomian Keluarga’, Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development, 3(1), pp. 53–62. doi: 10.52483/ijsed.v3i1.53.
Arianti (2021) ‘Ekonomi Keluarga Mantap Dan Kuat Berbasis Perempuan Terampil Mandiri (Emak Ptm) Pada Ibu Rumah Tangga Di Sedayu, Bantul’, Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat, (1), pp. 1626–1632. doi: 10.18196/ppm.25.445.
Azizah, S. N. and Salam, A. N. (2021) ‘Working Mother and Family Economy Resilience in the Covid-19 Era: Evidence from Indonesia’, Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen, 14(3), pp. 203–215. doi: 10.24156/jikk.2021.14.3.203.
Chotimah, N. (2022) ‘Peran Perempuan Pengerajin Tenun Ikat Dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga Desa Kajowair’, FIRM Journal of Management Studies, 7(1), p. 11. doi: 10.33021/firm.v7i1.1569.
Dedi, S. (2016) ‘The Role Of Papuan Women Trader In Increasing Family Income In Traditional Market Of West Papua Province’, KnE Social Sciences, 1(1), pp. 95–102. doi: 10.18502/kss.v1i1.440.
Kasim, S. S. et al. (2022) ‘Etos Kerja dan Kemandirian Ekonomi Perempuan Kepala Rumah Tangga (Janda) Pada Keluarga Miskin di Perkotaan’, Indonesian Annual Conference Series, 1, pp. 20–27. Available at: https://ojs.literacyinstitute.org/index.php/iacseries/article/view/547.
Maradou, P., Aling, D. R. R. and Longdong, F. V. (2017) ‘Peran Perempuan Penjual Ikan Keliling Dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga Di Kelurahan Tumumpa Dua Kecamatan Tuminting Kota Manado’, AKULTURASI (Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan), 5(10). doi: 10.35800/akulturasi.5.10.2017.18828.
Purwaningsi, E. S. and Kusuma, P. F. (2021) ‘Peran Perempuan Dan Pengembangan Ekonomi Keluarga Melalui Pengembangan Umkm Produk Upcycle Selama Pandemi Covid 19’, Prosiding Seminar Nasional & Call for Paper ‘Peran Perempuan Sebagai Pahlawan di Era Pandemi’ PSGESI LPPM UWP, 8(1), pp. 455–466. doi: 10.38156/gesi.v8i1.108.

Saputri, E. Y. (2016) ‘Peran Wanita Sebagai Kepala Keluarga Kecamatan Samboja’, eJournal Sosiatri-Sosiologi, 4(2), pp. 212–226. Available at: https://ejournal.sos.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2016/06/02_format_artikel_ejournal_mulai_hlm_genap-1 (06-14-16-07-10-56).pdf.
Sari, N. R., Kusuma, N. M. P. and Meilani, I. (2021) ‘Analysis of Women Participation in Improving Family Income in Sade Lombok Tourism Village’, Proceedings of the 1st UMGESHIC International Seminar on Health, Social Science and Humanities (UMGESHIC-ISHSSH 2020), 585, pp. 663–668. doi: 10.2991/assehr.k.211020.096.
Setyari, N. P. W., Widanta, A. . B. P. and Purbadharmaja, I. B. P. (2018) ‘Women’s Control Over Economic Resources Effect to Family Welfare’, Jejak, 11(2), pp. 280–293. doi: 10.15294/jejak.v11i2.16051.
Sugiyono (2017) Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Yulfa, R., Puspitawati, H. and Muflikhati, I. (2022) ‘Tekanan Ekonomi, Coping Ekonomi, Dukungan Sosial, Dan Kesejahteraan Perempuan Kepala Keluarga’, Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen, 15(1), pp. 14–26. doi: 10.24156/jikk.2022.15.1.14.
Yulianti, R. and Khairuna, K. (2019) ‘Pengaruh Inflasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Aceh Periode 2015- 2018 Dalam Prespektif Ekonomi Islam’, Jurnal Akuntansi Muhammadiyah, 9(2). doi: https://doi.org/10.37598/jam.v9i2.682.
Diterbitkan
2023-07-08
Bagian
Articles