Upaya Pencegahan Praktik Perdagangan Perempuan di Nusa Tenggara Timur

  • Audra Jovani Ilmu Politik Universitas Kristen Indonesia

Abstract

Artikel ini mendeskripsikan mengenai upaya pencegahan praktik perdagangan perempuan di Nusa Tenggara Timur (NTT). Data menunjukkan bahwa NTT merupakan salah satu provinsi dengan tingkat praktik perdagangan manusia yang tinggi. Hal ini terjadi karena beberapa persoalan, antara lain kemiskinan, rendahnya pendidikan, lemahnya penegakan hukum, kurangnya ketersediaan lapangan kerja serta ketidakadilan di bidang sosial, politik dan ekonomi. Selain itu, kuatnya pelaku jaringan mafia perdagangan manusia yang menjalar sampai ke pelosok daerah. Kondisi ini diperparah oleh tradisi masyarakat yang cenderung menempatkan perempuan sebagai makhluk kelas dua.  Perempuan sering kali menjadi korban dalam menjawab permasalahan kemiskinan dan masalah sosial lainnya. Dengan menggunakan metode studi kasus dan analisis melacak proses, artikel ini berpendapat bahwa dengan sosialisasi, membangun kerja sama dengan tokoh adat, kampanye gerakan penghapusan diskriminasi terhadap perempuan, memberdayakan balai latihan kerja dan membangun produk unggulan berbasis gender dapat mencegah terjadinya praktik perdagangan perempuan di NTT.

Kata Kunci: Pencegahan, Perdagangan Perempuan, Nusa Tenggara Timur

Published
2019-07-05
How to Cite
Jovani, A. (2019). Upaya Pencegahan Praktik Perdagangan Perempuan di Nusa Tenggara Timur. Jurnal Inada: Kajian Perempuan Indonesia Di Daerah Tertinggal, Terdepan, Dan Terluar, 2(1), 98-110. https://doi.org/10.33541/ji.v2i1.1040
Section
Articles