HelFin Journal http://ejournal.uki.ac.id/index.php/hfj <p><strong>HelFin (Health and Financial Journal) is a journal contains appropriate and applied research in the fields of health and finance, which is published twice a year (January and July).</strong></p> Fakultas Vokasi Universitas Kristen Indonesia en-US HelFin Journal KOMPARASI PREVALENSI OBESITAS INTER-SKALA INDEKS MASSA TUBUH PADA ORANG DEWASA DI JAKARTA TIMUR http://ejournal.uki.ac.id/index.php/hfj/article/view/5400 <p>Salah satu metode menetapkan status nutrisi individu adalah melalui klasifikasi nilai indeks massa tubuh. Ada tiga skala yang dapat digunakan di Indonesia, yaitu skala WHO internasional, skala WHO untuk Asia Pasifik, dan skala nasional yang digunakan oleh Kemenkes RI. Hal ini dapat menyebabkan diskrepansi data, tergantung skala yang digunakan. Tujuan penelitian ini adalah menghadirkan diskrepansi data, agar dapat dipahami dampak dari perbedaan tersebut. Data yang digunakan adalah nilai Indeks Massa Tubuh dari 156 responden di Kelurahan Kebon Pala. Dari hasil pengolahan data, ditemukan perbedaan prevalensi kelebihan berat badan dan obesitas. Dengan perbedaan tersebut, dapat menyebabkan kurang tepatnya pengambilan kebijakan maupun program kegiatan preventif penyakit metabolic.</p> Weeke Budhyanti Lisnaini Copyright (c) 2024 HelFin Journal https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-01-17 2024-01-17 1 1 1 6 MANFAAT STRETCHING DAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI PARKINSON (STUDI KASUS) http://ejournal.uki.ac.id/index.php/hfj/article/view/5358 <p><strong>Latar belakang</strong>: Parkinson merupakan salah satu penyakit neurodegeneratif progresif yang menyebabkan penurunan fungsi otak dan sistem saraf. Kondisi ini memunculkan gangguan motorik berupa tremor, rigiditas, bradikinesia, dan instabilitas postural. <strong>Tujuan</strong>: untuk mengetahui manfaat fisioterapi dalam meningkatkan kekuatan otot, daya tahan otot, dan keseimbangan pada penderita Parkinson yang mengalami instabilitas postural. <strong>Metode</strong>: Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Subjek merupakan seorang pasien pria berusia 77 tahun yang diagnosa medis Parkinson dengan keluhan gangguan keseimbangan berjalan. Pengumpulan data dilakukan dengan anamnesis (secara auto dan hetero), observasi, dan pemeriksaan. Instrumen pemeriksaan yang digunakan yaitu <em>manual muscle testing</em> (MMT), <em>berg balance scale</em> (BBS), <em>dizziness handicap inventory</em> (DHI), dan <em>time up &amp; go test</em> (TUG). Intervensi yang diberikan yaitu stretching dan terapi latihan; bridging exercise, diagonal moving cone, latihan berjalan melintasi cone, postural control direct, lempar tangkap bola di atas trampolin, serta mengoper bola dengan rotasi kepala &amp; trunk. <strong>Hasil</strong>: setelah dilakukan terapi sebanyak 7 kali ditemukan peningkatan total skor Berg Balance Scale (BBS) dan Timed Up and Go test (TUG) yang merupakan pengukuran tingkat keseimbangan serta risiko jatuh. Peningkatan skor BBS dari 36 menjadi 40 dengan interpretasi risiko jatuh sedang. Pada pengukuran TUG, terdapat perubahan waktu dari 20 detik (risiko jatuh sedang) menjadi 16 detik (risiko jatuh ringan). <strong>Kesimpulan</strong>: Pemberian intervensi stretching dan berbagai terapi latihan dapat meningkatkan keseimbangan dan mengurangi risiko jatuh pada penderita Parkinson.</p> <p>Kata kunci : parkinson, stretching, terapi latihan, gait training, vestibular exercise.</p> James Manik Kirana Wardhani Copyright (c) 2024 HelFin Journal https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-01-18 2024-01-18 1 1 7 18 PAJAK MINERAL BUKAN LOGAM DAN BATUAN DALAM KAITANNYA DENGAN PAJAK DAERAH KABUPATEN LEMBATA http://ejournal.uki.ac.id/index.php/hfj/article/view/5346 <p>Kabupaten Lembata merupakan suatu daerah yang terdapat di Nusa Tenggara Timur yang memutuskan untuk melakukan otonomi daerah yang menghasilkan sembilan jenis pajak daerah yang merupakan sumber pendanaan dari wilayah itu yakni pajak hotel, restoran, hiburan, reklame, penerangan jalan, air bawah tanah, bumi dan bangunan, bea perolehan hak atas tanah dan bangunan serta pajak mineral bukan logam dan batuan.Penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mencari jawaban dari topik yang diangkat dengan menggunakan data sekunder dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Lembata. Variabel yang digunakan berasal dari runtutan data dari pajak mineral bukan logam dan batuan dan pajak daerah tahun 2016 - 2020.nilai pajak mineral bukan logam dan batuan terhadap total pajak daerah pada tahun 2016 menyumbang penerimaan yang cukup besar terhadap pajak daerah Kabupaten Lembata yang pada tahun 2016 merupakan nilai tertinggi dan yang terendah pada tahun 2020, dengan nilai kontribusi yang sangat baik hanya terjadi pada periode tahun 2016, namun untuk tahun – tahun selanjutnya terus mengalami penurunan hingga di periode terakhir yakni tahun 2020 hanya menyumbang kontribusi yang cukup baik yakni senilai 31,58 % .Hal ini dapat dikarenakan karena lahan tempat penambangan sudah mulai habis dikarenakan proses eksplorasi tiap tahunnya</p> Frengki Pareira Copyright (c) 2023 HelFin Journal https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-01-21 2024-01-21 1 1 19 26 PENGARUH BEBAN PITA CUKAI TERHADAP BEBAN POKOK PENJUALAN ROKOK http://ejournal.uki.ac.id/index.php/hfj/article/view/5352 <p>Industri rokok merupakan industri yang tidak boleh dipandang sebelah mata dalam roda perekonomian negara Indonesia karena peran sumbangsih terhadap penerimaan negara dari cukai rokok yang memiliki nilai yang cukup besar dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dan merupakan industri padat karya. Perusahaan yang menjadi objek penelitian adalah PT. HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) merupakan salah satu produsen rokok terbesar yang telah terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1990 yang didirikan pada tahun 1963 Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang berasal dari laporan keuangan PT. HM Sampoerna Tbk selama tiga belas tahun yakni tahun 2010 hingga 2022, Untuk proses data dalam penelitian ini menggunakan software program SPSS, dimana variabel pita cukai merupakan variabel bebas sedangkan variabel beban pokok produksi merupakan variabel terikat, sehingga dalam penelitian ini menggunakan persamaan regresi sederhana.Beban pita cukai dan beban pokok penjualan memiliki pengaruh positif dimana setiap penambahan Rp. 1 beban pita cukai akan secara tidak langsung akan menambah beban pokok penjualan sebesar Rp. 1.233.Beban pita cukai terhadap variabel terikatnya yakni beban pokok penjualan memiliki dampak yang positif, dimana variabel beban pita cukai mempengaruhi variabel beban pokok penjualan sebesar 96,90 persen dan hanya 3,10 persen .</p> Prisila Yosefani Maria Angelina Lodang Emar Putri Ayu Simangunsong Shepti Putry Victoria Laykopan Christopher Caesar Pakpahan Abdiel Putra Bago Copyright (c) 2024 HelFin Journal https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-01-22 2024-01-22 1 1 27 31 HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM PENYUSUNAN SKRIPSI http://ejournal.uki.ac.id/index.php/hfj/article/view/5356 <p>Setiap mahasiswa diwajibkan menyelesaikan skripsi atau tugas akhir sebagai persyaratan untuk meraih gelar Sarjana. Mahasiswa perlu memiliki pemahaman terhadap metode penelitian dan kemampuan menulis secara ilmiah. Penyusunan skripsi memerlukan kesiapan, dan tidak jarang mahasiswa mengalami kecemasan ketika menghadapinya. Kecemasan yang dirasakan mahasiswa mencakup perasaan khawatir, takut, was-was, dan stres. Dalam proses ini, dukungan keluarga berupa informasi, dukungan instrumental, penilaian, dan dukungan emosional sangat diperlukan oleh mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dan tingkat kecemasan mahasiswa dalam penyusunan skripsi. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian mencakup seluruh mahasiswa yang mengambil mata kuliah skripsi, dan sampel diambil secara total sebanyak 41 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berusia 21 tahun, dengan 82,9% berjenis kelamin perempuan. Dukungan keluarga dinilai baik oleh 63,4% responden, dan sebanyak 58,5% tidak merasakan tingkat kecemasan yang tinggi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan mahasiswa dalam penyusunan skripsi. Dukungan keluarga yang memadai dapat mempengaruhi tingkat kecemasan mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi.</p> Yulia Susanti Qania Nabila Rina Anggraeni Copyright (c) 2024 HelFin Journal https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-01-25 2024-01-25 1 1 32 42 DEMAM REUMATIK DENGAN CHOREA SYDENHAM http://ejournal.uki.ac.id/index.php/hfj/article/view/5351 <p>Demam reumatik merupakan penyakit peradangan akut yang dapat menyertai faringitis yang disebabkan oleh Streptococcus beta-hemolitikus grup A. Chorea Sydenham terjadi pada 15% kasus demam reumatik dan sangat jarang pada dewasa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penanganan yang tepat untuk kasus demam reumatik. Studi ini menggunakan desai case report dari satu pasien yang mengeluhkan gerakannya tidak terkontrol, Pengumpulan data menggunakan data rekam medis dan wawancara dari ibu pasien. Data yang didapat dari pasien akan dibandingkan dengan kajian literatur. Manifestasi chorea muncul dalam 1-6 bulan setelah infeksi streptokokus. Pada pasien dengan diagnosis demam reumatik disertai chorea perlu di berikan Benzatin Penicillin G IM 1.200.000 U sebagai pencegahan primer dan sekunder terhadap infeksi Streptokokus beta-hemolitikus grup A pada faring yang berulang. Untuk mengobati gejala chorea perlu diberikan obat Haloperidol. Pemberian asam Valproat juga disarankan karena lebih cepat waktu penyembuhannya, lebih minim efek samping dan tidak memberikan resiko rekurensi. Pasien dengan demam reumatik dengan atau tanpa karditis perlu dilakukan tirah baring di rumah sakit untuk memantau perkembangan penyakit apabila penyakit berkembang kearah karditis</p> Ida Bagus Eka Utama Wija Keswari Aji Patriawati2 Copyright (c) 2023 HelFin Journal https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-01-30 2024-01-30 1 1 43 51 TUBERKULOSIS KUTIS DAN TUBERKULOSIS TULANG PADA ANAK http://ejournal.uki.ac.id/index.php/hfj/article/view/5348 <p>Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit yang disebabkan oleh <em>Mycobacterium tuberculosis</em> yang pada umumnya dapat menyebabkan penyakit paru-paru, tetapi TB merupakan penyakit multi sistemik yang juga dapat mengenai sistem gastrointestinal, sistem limfaretikuler, kulit, sistem saraf pusat, sistem musculoskeletal, sistem reproduksi, dan hepar.<sup>1 </sup>Prevalensi dari TB ekstrapulmonal seperti muskuloskeletal dan kulit langka ditemukan, keadaan ini harus dipertimbangkan pada pasien dengan lesi kulit yang tidak lazim yang dapat menyebabkan infeksi.<sup>2,3</sup> Laporan kasus ini mempresentasikan mengenai sebuah kasus pada anak laki-laki berusia 9 tahun dengan ulkus multipel pada regio sternalis dan dorsum pedis dextra dengan hasil tes <em>Mantoux</em> positif, biopsi kulit dan tulang menunjukkan granuloma. Berdasarkan data epidemiologi, klinis, dan histopatologi dapat ditegakkan diagnosis TB kutis dan TB tulang. Laporan kasus ini menunjukkan pentingnya riwayat pasien dan pemeriksaan fisik, serta pemeriksaan laboratorium, dan pemeriksaan diagnostik dalam mendiagnosis infeksi kronis, terutama dalam kasus dengan etiologi yang dicurigai tuberkulosis. Penatalaksanaan pada pasien ditujukan untuk meminimalisir morbiditas pasien.</p> Pulung Maringan Silalahi Jason Daniel Susanto Praisela Syania Hendrieta Nelwan Copyright (c) 2023 HelFin Journal https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-01-30 2024-01-30 1 1 52 64 HUBUNGAN ANTARA TANGGUNG JAWAB KESEHATAN PRIBADI DENGAN AKTIVITAS FISIK PADA MAHASISWA FISIOTERAPI http://ejournal.uki.ac.id/index.php/hfj/article/view/5568 <p><strong>Latar belakang</strong>: Faktor kesehatan sering kali tidak menjadi prioritas seseorang dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Menjadi hal penting dan mahal ketika seseorang sakit dan sudah mengganggu aktifitas&nbsp; dan berdampak pada produktifitas kerja. Mahasiswa Fisioterapi sebagai bagian dari masyarakat intelektual yang akan membangun derajat kesehatan Indonesia, memiliki tanggung jawab moral dalam mempromosikan gaya hidup sehat dan perilaku hidup sehat di lingkungannya. Secara umum masyarakat berharap, tenaga kesehatan termasuk fisioterapis harus menerapkan gaya hidup sehat serta memiliki perilaku kesehatan yang berdampak positif. Melakukan aktifitas fisik yang benar dan sesuai usia, akan berdampak positif terhadap kesehatan fisik, mental dan social seseorang. Dengan rutin melakukan aktifitas fisik maka orang tersebut sudah berkontribusi terhadap tanggung jawab kesehatan secara pribadi.<strong>Tujuan: </strong>untuk mengetahui hubungan dan tingkat hubungan antara variable aktifitas fisik dan tanggung jawab kesehatan pada mahasiswa Fisioterapi . <strong>Metode</strong>: deskriptif korelatif dengan sample 108 mahasiswa yang hadir pada waktu yang telah ditentukan (accidental sampling), pengumpulan data dengan kuesioner HPLP-II yang mengukur perilaku hidup sehat<strong>. </strong>Analisis data dengan SPSS dengn mencari nilai rata-rata variable aktifitas fisik dan tanggung jawab kesehatan serta diuji korelasi dua variable.<strong> Hasil</strong>: nilai aktifitas fisik rata-rata 1.960 dan tanggung jawab kesehatan 2.431. Uji korelasi bernilai 0,996 yang berarti kedua variable memiliki hubungan yang tinggi. <strong>Kesimpulan</strong>: semakin rendah tanggung jawab kesehatan seseorang maka semakin rendah juga aktifitas fisik yang dilakukan seseorang. Hubungan antara tanggung jawab kesehatan dan aktifitas fisik mahasiswa fisioterapi memiliki hubungan yang tinggi (asosiasi sempurna)</p> Rosintan Napitupulu Copyright (c) 2024 HelFin Journal https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-01-30 2024-01-30 1 1 65 72