http://ejournal.uki.ac.id/index.php/hfj/issue/feed HelFin Journal 2025-02-17T01:39:50+00:00 HelFin Journal (Health and Financial Journal) helfinjurnal@gmail.com Open Journal Systems <p><strong>HelFin (Health and Financial Journal) is a journal contains appropriate and applied research in the fields of health and finance, which is published twice a year (January and July).</strong></p> http://ejournal.uki.ac.id/index.php/hfj/article/view/6356 HEMIPARESIS SINISTRA PADA ANAK TUBERKULOSIS MENINGITIS: LAPORAN KASUS 2025-02-03T00:47:52+00:00 Garba Sandhi Wusana Despriyatmoko sandhigarba@gmail.com <p>Tingginya angka morbiditas serta mortalitas Tuberkulosis (TB) menjadikannya sebagai isu kesehatan global. Di dunia, Indonesia menempati urutan ketiga tertinggi dalam prevalensi TB, setelah India serta Tiongkok, dimana meningitis TB di Indonesia meliputi 1-2% dari semua kasus TB, sedangkan TB milier menyumbang 1% dari seluruh kasus TB. Meningitis TB dapat terjadi secara bersamaan dengan TB milier.&nbsp;&nbsp; Manifestasi klinis meningitis TB seperti demam, hilang nafsu makan, kelumpuhan saraf kranial, hemiparesis, paraparesis, dan kejang. Hemiparesis meliputi 4% dari manifestasi klinis meningitis TB. Kami&nbsp;&nbsp; menyajikan sebuah kasus meningitis TB pada anak usia 15 tahun yang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Tk. I Pusdokkes Polri, Jakarta, Indonesia dengan lemah pada tungkai atas dan bawah sebelah kiri, demam,&nbsp; sakit kepala, mual muntah, nafsu makan menurun, dan riwayat demam, batuk dan penurunan berat badan. Hasil laboratorium menunjukkan hiponatremia, hipokloremia dan uji tuberkulin positif. Hasil rontgen dada&nbsp;&nbsp;&nbsp; menunjukkan TB milier dan CT scan kepala dengan kontras menunjukkan meningitis. Selama perawatan mendapat obat anti tuberkulosis (OAT) dengan steroid dan terdapat perbaikan fungsi motorik.</p> 2025-01-07T03:54:22+00:00 Copyright (c) 2025 HelFin Journal http://ejournal.uki.ac.id/index.php/hfj/article/view/6371 PERAN CUKAI HASIL TEMBAKAU DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN NEGARA: KONTRIBUSI PENERIMAAN CUKAI DAN PAJAK 2025-01-31T06:54:11+00:00 Yumi Ines Sihombing yumiiness@gmail.com Danniela Boru dannielaboru@gmail.com Ranismawati S. Laia ranislaia04@gmail.com Maria Tribuana Tungga Dewi tunggadewi110@gmail.com Melva Andani Sarumaha andanimelva@gmail.com Juli Trianita Lumban Tobing trinitatobing8@gmail.com <p>Cukai hasil tembakau (CHT) merupakan salah satu sumber utama penerimaan pemerintah Indonesia yang berkontribusi signifikan terhadap total penerimaan cukai dan pajak dalam negeri selama rentang waktu 19 tahun yang dimulai dari tahun 2004 hingga 2022, dengan hasil rata-rata kontribusi mencapai 96,52%, menunjukkan bahwa CHT sangat berperan penting dalam pendapatan negara. Selain itu, kontribusi CHT terhadap total penerimaan pajak dalam negeri juga mencatatkan rata-rata sebesar 10,42%, dan jika dibandingkan dengan total penerimaan pajak dalam negeri, mampu menghasilkan nilai 9,39%. Meskipun persentasenya terlihat kecil, hal ini memiliki dampak substansial terhadap pendapatan negara dalam Rupiah. Dalam konteks tersebut, keberadaan industri hasil tembakau bukan hanya sebagai sumber pendapatan cukai, tetapi juga berfungsi sebagai industri padat karya yang menyediakan lapangan kerja, sehingga penting untuk mempertahankan kebijakan yang mendukung pengelolaan cukai hasil tembakau. Kesimpulan ini menyoroti ketergantungan signifikan pemerintah pada CHT dan perlunya perencanaan strategis untuk diversifikasi sumber penerimaan di masa depan, baik dari CHT maupun sumber-sumber penerimaan alternatif lainnya untuk menjaga stabilitas ekonomi negara Indonesia.</p> 2025-01-17T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 HelFin Journal http://ejournal.uki.ac.id/index.php/hfj/article/view/6437 TERAPI MENGGAMBAR MEMBANTU MENGONTROL KEKAMBUHAN HALUSINASI PENDENGARAN 2025-01-31T07:09:05+00:00 Balbina Antonelda Marled Wawo balbina.antonelda@uki.ac.id <p>Terapi menggambar merupakan jenis terapi okupasi yang mampu mendorong klien halusinasi mengekspresikan dan memahami emosi. Terapi menggambar dapat meningkatkan fungsi kognitif, afektif, dan psikomotorik sehingga mengurangi pengalaman halusinasi klien. Tujuan studi kasus ini mengimplementasikan terapi menggambar untuk mengurangi halusinasi pendengaran pasien gangguan sensori persepsi di RSKD Duren Sawit Jakarta Timur. Metode penelitian studi kasus dengan pendekatan deskriptif proses keperawatan mulai dari tahap pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi keperawatan. Terapi menggambar dilakukan kepada dua pasien gangguan jiwa dengan masalah keperawatan gangguan sensori persepsi halusinasi pendengaran bertempat RSKD Duren Sawit. Hasil studi kasus implementasi terapi gambar pada kedua pasien halusinasi pendengaran diperoleh penurunan tanda gejala halusinasi. Kesimpulan terapi menggambar membantu mengendalikan tanda gejala halusinasi jika diberikan secara rutin.</p> 2025-01-17T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 HelFin Journal http://ejournal.uki.ac.id/index.php/hfj/article/view/5843 EFIKASI DAN KEAMANAN TERAPI HIPERIMUNOGLOBULIN CYTOMEGALOVIRUS TERHADAP KEJADIAN INFEKSI KONGENITAL HUMAN CYTOMEGALOVIRUS 2025-01-31T07:00:30+00:00 Abitmer Gultom abitmer.gultom@uki.ac.id Karlos Berlusconi Sihaloho coronariacordis@gmail.com <p>Latar Belakang: Infeksi cytomegalovirus pada kehamilan dapat menyebabkan cmv kongenital. Terapi hyerimmunoglobulin human Cytomegalovirus (CMV) bertujuan untuk mencegah terjadinya infeksi vertikal kepada janin yang menyebabkan kongenital cmv, Oleh karena itu, penulis melakukan tinjauan literatur sistematis untuk mengetahui khasiat hyperimmunoglobulin dengan meninjau parameter hasil. Metode: Tinjauan literatur sistematis yang mengikuti pedoman Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analysis (PRISMA). Hasil: Melalui pencarian data di Pubmed, Science Direct, dan Cochrane menggunakan kata kunci 'Therapy' 'Pregnancy' 'Pregnant' 'Cytomegalovirus' ‘Treatment’, didapatkan 230 artikel. Kemudian dilakukan seleksi, terdapat 52 artikel yang tereklusi, Review artikel sebanayak 43, case control studies sebanyak 30, cohort studies sebanyak 35, dan observational studies sebanyak 71 artikel, sehingga didapatkan 2 jurnal yang memnuhi kriteria iklusi. Kesimpulan sebanyak 30% dan 35,6% kejadian kongenital CMV pada kelompok ibu yang diberikan HIG, dibandingkan dengan kelompok kontrol yaitu sebesar 44%.</p> 2025-01-30T01:57:04+00:00 Copyright (c) 2025 HelFin Journal http://ejournal.uki.ac.id/index.php/hfj/article/view/6448 HUBUNGAN ANTARA PERSENTASE KENAIKAN HEMATOKRIT DENGAN WARNING SIGN DENGUE PADA ANAK DI RSU UKI TAHUN 2015-2022 2025-01-31T07:17:45+00:00 Catharina Dian Wahju Utami cdianwu@yahoo.com <p>Warning sign pada kasus dengue membantu tenaga kesehatan dalam memilah kasus simtomatik yang membutuhkan pemantauan dan rawat inap. Studi ini betujuan untuk mengetahui hubungan antara persentase kenaikan hematokrit dengan banyaknya warning sign dengue. Metode penelitian secara observasional analitik dan desain cross sectional. Data berupa data sekunder yang diambil di bagian rekam medis RSU UKI. Didapat jumlah sampel 66 yang dipilih dengan probability sampling tipe random sampling. Analisis data menggunakan uji statistik Spearman. Berdasarkan data tersebut didapatkan usia terbanyak pada usia anak sekolah dasar (7-12 tahun) sekitar 48,5%, pada anak laki-laki sekitar 56,1%, dengan 3 gejala warning sign terbanyak adalah nyeri perut (31.3%), peningkatan hematokrit dengan penurunan trombosit yang cepat (24.5%) dan muntah persisten (21.5%). Pada penelitian didapatkan peningkatan hematoktrit dari 20,3% sampai 72,7%. Pada kenaikkan 72,7% ditemukan 6 warning sign (nyeri perut, muntah persisten, klinis akumulasi cairan, perdarahan mukosa, letargi/gelisah, peningkatan hematokrit dengan penurunan trombosit yang cepat) dengan hematokrit 52,5%, trombosit 39.000 saat masuk rumah sakit pada anak laki-laki umur 14 tahun. Berdasarkan uji statistik tidak terdapat hubungan yang bermakna antara persentase kenaikan hematokrit terhadap banyaknya gejala warning sign pada infeksi dengue (p=0,204). Warning sign yang paling umum ditemukan pada infeksi dengue adalah nyeri perut, peningkatan hematokrit dengan penurunan trombosit yang cepat dan muntah persisten.</p> 2025-01-31T01:06:10+00:00 Copyright (c) 2025 HelFin Journal http://ejournal.uki.ac.id/index.php/hfj/article/view/6459 HUBUNGAN SIKAP TUBUH TERHADAP RISIKO NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PEKERJA PABRIK TAHU DAN TEMPE KOTA DEPOK 2025-02-17T01:39:50+00:00 James Manik james.wamanik@uki.ac.id <p>Keluhan Muskuloskeletal adalah keluhan pada bagian-bagian otot skeletal yang dirasakan oleh seseorang mulai dari keluhan yang sangat ringan sampai berat. Jika dalam hal ini otot menerima beban statis secara berulang dan dalam waktu yang lama, maka dapat menyebabkan kerusakan pada otot, saraf, tendon, persendian, kartilago, dan discus invertebrata. Salah satu gangguan akibat keluhan muskuloskeletal ialah nyeri punggung bawah. Nyeri punggung bawah merupakan salah satu masalah umum kesehatan yang sering ditemukan pada masyarakat. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara postur kerja dengan keluhan nyeri punggung bawah pada pekerja pabrik tahu dan tempe. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah cross sectional jenis korelasi dengan&nbsp; menggunakan kuesioner dan juga Rapid Entire Body Assesment (REBA) untuk mengukur postur kerja. Subjek penelitian yaitu pekerja pabrik tahu dan tempe yang berada di kota X dengan jumlah sebanyak 47 pekerja. Hasil: Berdasarkan hasil dari olah data dengan SPSS didapatkan hasil uji korelasi menggunakan Chi Square yaitu didapat tidak ada hubungan yang signifikan (p value= 0.012). Kesimpulan: bahwa terdapat hubungan antara postur tubuh dengan risiko terjadinya nyeri pinggang bawah.</p> 2025-01-31T01:47:10+00:00 Copyright (c) 2025 HelFin Journal http://ejournal.uki.ac.id/index.php/hfj/article/view/6444 PERAN TIM KESEHATAN DALAM MENDUKUNG SELEKSI ATLET WANITA KARATE INSTITUT KARATE-DO INDONESIA (INKAI) CLUB REGION 1 SUMATERA UTARA 2025-01-31T07:19:48+00:00 Dealita Khairani Daulay Dealita daulaydealita@gmail.com <p>Penelitian ini mengeksplorasi peran tim kesehatan dalam mendukung seleksi atlet wanita karate di Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) Club Region 1 Sumatera Utara, dengan fokus pada aspek kesehatan reproduksi sebagai elemen kunci dalam pembinaan holistik. Pendekatan POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling) diterapkan untuk memahami bagaimana tim kesehatan merencanakan, mengorganisir, melaksanakan, dan mengawasi program yang memastikan kesehatan reproduksi atlet wanita tetap optimal. Fokus penelitian adalah pada penerapan manajemen pembinaan olahraga berbasis teori POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling) guna meningkatkan performa sekaligus menjaga kesehatan fisik dan reproduksi atlet wanita. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tim kesehatan memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan reproduksi atlet wanita selama proses seleksi. Pada tahap Planning (perencanaan) , tim kesehatan menyusun program latihan yang mempertimbangkan siklus menstruasi, kebutuhan nutrisi, dan risiko kesehatan reproduksi. Dalam Organizing, tim memastikan adanya sistem pemantauan kesehatan yang mencakup pemeriksaan rutin untuk mendeteksi gangguan kesehatan reproduksi, serta edukasi kepada atlet terkait menjaga kesehatan reproduksi selama aktivitas fisik intensif. Pada tahap Actuating, tim memberikan pendampingan langsung, termasuk penanganan masalah reproduksi seperti nyeri menstruasi atau kelelahan terkait siklus hormonal. Sedangkan pada tahap Controlling, tim bertanggung jawab terhadap evaluasi kondisi kesehatan reproduksi atlet, pelaporan, dan rekomendasi program perbaikan kesehatan. Penelitian ini menegaskan pentingnya edukasi, pengawasan, dan pendampingan, tim kesehatan membantu meningkatkan performa atlet dan mengurangi risiko cedera, mendukung pencapaian prestasi yang lebih baik di tingkat nasional dan internasional.</p> 2025-01-31T05:05:58+00:00 Copyright (c) 2025 HelFin Journal http://ejournal.uki.ac.id/index.php/hfj/article/view/6445 PERAN FISIOTERAPI TERHADAP KEMANDIRIAN LANSIA: KAJIAN LITERATUR 2025-01-31T07:14:31+00:00 Rosintan Napitupulu rosintanmilana@yahoo.com <p>Sehat, mandiri dan bahagia adalah impian semua orang saat memasuki usia lanjut. Permasalahan kesehatan yang umumnya diderita Lansia selain penyakit adalah kemunduran fungsi tubuh. Hal ini sangat mempengaruhi kemandirian lansia dalam menjalani aktivitasnya sehari-hari. Tujuan penelitian untuk mengetahui peran fisioterapi terhadap kemandirian lansia. Desain penelitian menggunakan kajian literatur, dengan pencarian artikel menggunakan google scholar dengan tahun terbitan lima tahun kebelakang antara tahun 2020 sampai 2024. Pencarian artikel dengan kata kunci” Peran Fisioterapi Terhadap Kemandirian Lansia”. Hasil pencarian didapat lima artikel dan semua artikel merupakan penelitian eksperimental pada lansia. Peran fisioterapi terhadap kemandirian Lansia pada lima artikel ini, 80% berfokus pada pelayanan kuratif berupa pemberian latihan keseimbangan, latihan ankle strategy exercise, latihan dual-task training, latihan ROM dan senam lansia. Dosis latihan yang diberikan rata-rata dengan durasi selama 40 menit dengan frekuensi 3x/minggu dan diberikan selama 2 minggu. Peran fisioterapi pada pelayanan promotif hanya 20% yaitu berupa kegiatan penyuluhan kesehatan.</p> 2025-01-31T06:42:08+00:00 Copyright (c) 2025 HelFin Journal http://ejournal.uki.ac.id/index.php/hfj/article/view/6435 IMPLEMENTASI TERAPI WOOLWICH MASSAGE MENINGKATKAN PRODUKSI ASI PASIEN POST SECTIO CAESAREA DI RS TK.II MOH. RIDWAN MEURAKSA JAKARTA 2025-02-03T08:42:18+00:00 Anggrayeni Purba anggrayeni.purba@uki.ac.id <p>Ibu post sectio caesarea sering mengalami masalah kurangnya produksi ASI. Masalah ini memicu kecemasan dan menghambat hormon prolaktin serta oksitosin. Woolwich massage merupakan terapi non farmakologis untuk meningkatkan produksi susu ibu setelah persalinan. Terapi woolwich Massage, yakni memberikan pijatan pada area 1-1,5 cm di atas areola mammae, digunakan untuk meningkatkan produksi ASI. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan asuhan keperawatan pada ibu yang mengalami masalah produksi ASI yang tidak efektif setelah operasi. Metode yang digunakan adalah studi kasus deskriptif, menggunakan pendekatan proses keperawatan. Dilakukan wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan pengisian kuesioner tentang produksi ASI pada dua orang responden. Hasil menunjukkan terapi woolwich massage efektif dalam meningkatkan produksi ASI.</p> 2025-01-31T06:47:35+00:00 Copyright (c) 2025 HelFin Journal