TERAPI MENGGAMBAR MEMBANTU MENGONTROL KEKAMBUHAN HALUSINASI PENDENGARAN

  • Balbina Antonelda Marled Wawo Universitas Kristen Indonesia
Keywords: Terapi menggambar, Gangguan sensori persepsi, Halusinasi

Abstract

Terapi menggambar merupakan jenis terapi okupasi yang mampu mendorong klien halusinasi mengekspresikan dan memahami emosi. Dengan terapi menggambar dapat meningkatkan fungsi kognitif, afektif, dan psikomotorik sehingga mengurangi pengalaman halusinasi klien. Tujuan studi kasus ini mengimplementasikan terapi menggambar untuk mengurangi halusinasi pendengaran pasien gangguan sensori persepsi di RSKD Duren Sawit Jakarta Timur. Metode penelitian studi kasus dengan pendekatan deskriptif proses keperawatan mulai dari tahap pengkajian, diagnose, intervensi, implementasi, dan evaluasi keperawatan. Dilakukan kepada dua(2) pasien gangguan jiwa dengan masalah keperawatan gangguan sensori persepsi halusinasi pendengaran minimal 2 hari lama rawat, dilakukan selama 3 hari berturut-turut bertempat RSKD Duren Sawit. Hasil studi kasus implementasi terapi gambar pada kedua pasien halusinasi pendengaran diperoleh penurunan tanda gejala halusinasi. Kesimpulan terapi menggambar membantu mengendalikan tanda gejala halusinasi jika diberikan secara rutin

References

Cicilia Aditya Melinda, & Ita Apriliyani. (2023). Penatalaksanaan Terapi Okupasi Pada an.W Dengan Halusinasi Pendengaran Di Rsj Soerojo Magelang. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 2(11), 4123–4128.
Direja, A. H. S. 2011. (2020). Buku Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Nuha Medika. Ellina, A. (2012). Pen. 1–35.
Furyanti, E., & Sukaesti, D. (2018). Art Therapy Melukis Bebas Terhadap Kemampuan Pasien Mengontrol Halusinasi. Jurnal Kesehatan Universitas Esa Unggul, 3(6), 1–10.
Haddock. (1999). Kuesioner Psyrats. 19(11), 1649–1654.
Harkomah, I. (2019). Analisis Pengalaman Keluarga Merawat Pasien Skizofrenia dengan Masalah Halusinasi Pendengaran Pasca Hospitalisasi. Jurnal Endurance, 4(2), 282.
Hulu, M. P. C., & Pardede, J. A. (2021). Manajemen Asuhan Keperawatan Jiwa Dengan Masalah Halusinasi Melalui Terapi Generalis SP 1-4 : Studi Kasus. 1–42.
Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI, 53(9), 1689–1699.
Lase, A. A. N., & Pardede, J. A. (2022). Penerapan Terapi Generalis ( SP 1-4 ) Pada Penderita Skizofrenia Dengan Masalah Halusinasi Di Ruang Sibual-buali : Studi Kasus. Reseach Gate, March, 1–38.
Notoadmojo, S. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Padhy &Hegde. (2018). Penerapan Tindakan Keperawatan Generalis Untuk Mengontrol Halusinasi Pada Pasien Gangguan Jiwa. AYD Hamid.
Saptarani, N., Erawati, E., Sugiarto, A., & Suyanta, S. (2020). Studi Kasus Aktivitas Menggambar Dalam Mengontrol Gejala Halusinasi Di Rsj Prof. Dr. Soerodjo Magelang. Jurnal Keperawatan Dan Fisioterapi (Jkf), 3(1), 112–117.
Sari, F. S., Hakim, R. L., Kartina, I., Saelan, S., & Kusuma, A. N. H. (2018). Art Drawing Therapy Efektif Menurunkan Gejala Negatif Dan Positif Pasien Skizofrenia. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 248(2013), 248–253.
Sari, N. Y., Antoro, B., & Setevani, N. G. P. (2019). Pengaruh Terapi Okupasi terhadap Gejala Halusinasi Pendengaran Pada Pasien Halusinasi Pendengaran Rawat Inap di Yayasan Aulia Rahma Kemiling Bandar Lampung. Jurnal Kesehatan Panca Bhakti Lampung, 7(1), 33.
Shidqiyyah, T. (2021). Aplikasi Terapi Okupasi Menggambar terhadap kemampuan mengontrol halusinasi pada pasien gangguan persepsi sesnsori : halusinasi pendengaran di wilayah kerja puskesmas warungkondang. 50, 2–6.
Stuart. (2016). Prinsip dan Praktik Keperawatan Jiwa Stuart Buku 2.
Stuart, G. W., Keliat, B. A., & Pasaribu, J. (2021). Prinsip dan Praktik Keperawatan Kesehatan Jiwa Stuart, edisi Indonesia 2. 692.
Suhaemi, M. (2010). Etika Keperawatan Aplikasi pada Praktik.
Sunarya, U., Camelia, R., & Suminar, C. (2022). Hubungan Dukungan Sosial dengan Kekambuhan Pasien Gangguan Jiwa. JIKSA-Jurnal Ilmu …, 4(2).
Wilipo, B. V. C., Nury, L. F., & Uswatun, H. (2024). Penerapan Menghardik Dan Menggambar Terhadap Tanda Dan Gejala Pada Pasien Halusinasi Pendengaran Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Lampung. 17(1978), 235–242.
Published
2025-01-17
Section
Articles