HEMIPARESIS SINISTRA PADA ANAK TUBERKULOSIS MENINGITIS: LAPORAN KASUS

  • Garba Sandhi Wusana Despriyatmoko rs bhayangkara
Keywords: Hemiparesis, Meningitis Tuberkulosis, Tuberkulosis Milier

Abstract

Tingginya angka morbiditas serta mortalitas Tuberkulosis (TB) menjadikannya sebagai isu kesehatan global. Di dunia, Indonesia menempati urutan ketiga tertinggi dalam prevalensi TB, setelah India serta Tiongkok. Menurut Kemenkes RI, pada tahun 2022 kasus tuberkulosis anak usia <15 tahun di Indonesia diperkirakan sebanyak 110.881 atau sekitar 15,3% dari seluruh kasus TB di Indonesia. Menurut World Health Organization (WHO), di Indonesia meningitis TB meliputi 1-2% dari semua kasus TB, sedangkan TB milier menyumbang 1% dari seluruh kasus TB. Meningitis TB dapat terjadi secara bersamaan dengan TB milier.   Manifestasi klinis meningitis TB seperti demam, hilang nafsu makan, kelumpuhan saraf kranial, hemiparesis, paraparesis, dan kejang. Hemiparesis meliputi 4% dari manifestasi klinis meningitis TB. Kami   menyajikan sebuah kasus meningitis TB pada anak usia 15 tahun yang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Tk. I Pusdokkes Polri, Jakarta, Indonesia dengan lemah pada tungkai atas dan bawah sebelah kiri, demam,  sakit kepala, mual muntah, nafsu makan menurun, dan riwayat demam, batuk dan penurunan berat badan. Hasil laboratorium menunjukkan hiponatremia, hipokloremia dan uji tuberkulin positif. Hasil rontgen dada    menunjukkan TB milier dan CT scan kepala dengan kontras menunjukkan meningitis. Selama perawatan mendapat obat anti tuberkulosis (OAT) dengan steroid dan terdapat perbaikan fungsi motorik.

References

Aminoff, M. J, dan S. A Josephson. 2014. Aminoff’s neurology and general medicine. Elsevier.

Aulakh, Roosy, dan Sanya Chopra. 2018. “Pediatric tubercular meningitis: A review.” Journal of Pediatric Neurosciences 13(4): 373. doi:10.4103/JPN.JPN_78_18.

Babaliche, Prakash, Siddharth Madnani, dan Sajal Kamat. 2017. “Clinical profile of patients admitted with hyponatremia in the medical intensive care unit.” Indian Journal of Critical Care Medicine 21(12): 819–24. doi:10.4103/ijccm.IJCCM_257_17.

Boesch, R. Paul, dan Emily M. Deboer. 2019. Kendig’s Disorders of the Respiratory Tract in Children, Ninth Edition Kendig’s Disorders of the Respiratory Tract in Children. Elsevier. doi:10.1016/B978-0-323-44887-1.00076-6.

Borah, Pobitra, Pran K. Deb, Katharigatta N. Venugopala, Nizar A. Al-Shar’i, Vinayak Singh, Satyendra Deka, Amavya Srivastava, Vinod Tiwari, dan Raghu P. Mailavaram. 2021. “Tuberculosis: An Update on Pathophysiology, Molecular Mechanisms of Drug Resistance, Newer Anti-TB Drugs, Treatment Regimens and Host- Directed Therapies.” Current Topics in Medicinal Chemistry 21(6): 547–70. doi:10.2174/1568026621999201211200447.

Ganiem, Ahmad Rizal, Lilya Wati Djung, Lidya Chaidir, dan Uni Gamayani. 2020. “Microbiological Testing of Gastric Aspirate Improves the Diagnosis of Pulmonary Tuberculosis in Unconscious Adults with TB Meningitis.” Infectious Disease Reports 12(3): 134–40. doi:10.3390/idr12030025.

Garza, E. P, dan K. C James. 2019. Fenichel’s Clinical Pediatric Neurology. Elsevier.

Indonesia, I. D. A. 2012. Buku ajar respirologi anak. Jakarta: Badan Penerbit IDAI.

Jonaidi Jafari, Nematollah, Morteza Izadi, Farhad Sarrafzadeh, Amir Heidari, Reza Ranjbar, dan Amin Saburi. 2012. “Hyponatremia Due to Pulmonary Tuberculosis: Review of 200 Cases.” Nephro-Urology Monthly 5(1): 687–91. doi:10.5812/numonthly.7091.

Luies, Laneke, dan Ilse du Preez. 2020. “The Echo of Pulmonary Tuberculosis: Mechanisms of Clinical Symptoms and Other Disease-Induced Systemic Complications.” Clinical Microbiology Reviews 33(4). doi:10.1128/CMR.00036-20.

Mahomed, Nasreen, Tracy Kilborn, Elsabe Jacoba Smit, Winnie Chiu Wing Chu, Catherine Yee Man Young, Nonceba Koranteng, Joanna Kasznia-Brown, dkk. 2023. “Tuberculosis revisted: classic imaging findings in childhood.” Pediatric Radiology 2023 53:9 53(9): 1799–1828. doi:10.1007/S00247-023-05648-Z.

Prasad, Kameshwar, Mamta B Singh, dan Hannah Ryan. 2016. “Corticosteroids for managing tuberculous meningitis.” Cochrane Database of Systematic Reviews 2016(4). doi:10.1002/14651858.CD002244.pub4.

Rajahoe, N. N., A. N. Nawas, D. B. Setyanto, R. Triasih, W. Indawati, dan F. F. Yani. 2016. Petunjuk teknis manajemen dan tatalaksana TB anak. . Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Ri, K. 2020. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran: Tatalaksana Tuberkulosis. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Silalahi, Pulung Maringan, Jason Daniel Susanto, Praisela Syania Hendrieta Nelwan, dan Kenly Chandra. 2024. “TUBERKULOSIS KUTIS DAN TUBERKULOSIS TULANG PADA ANAK.” Health and Financial Journal 1(1): 52–64.

Soetomenggolo, T. S., dan S. Ismael. 1999. Buku ajar neurologi anak. Edisi ke-1. Jakarta: BP IDAI.

Soetomenggolo, Taslim S. 1999. “Some aspects of tuberculous meningitis.” Paediatrica Indonesiana 39(11–12): 308–14. doi:10.14238/PI39.11-12.1999.308-14.

Sure, Durga Ram, dan Frank Culicchia. 2013. “Duus’ Topical Diagnosis in Neurology.” Otology & Neurotology 34(1): 8. doi:10.1097/MAO.0b013e318271c396.

Thomas, Tania A. 2019. “Tuberculosis in Children.” Thoracic surgery clinics 29(1): 109–21. doi:10.1016/J.THORSURG.2018.09.009/ASSET/D2A1919C-9800-4806-B648-7ED94D08790D/MAIN.ASSETS/GR3.SML.

van Toorn, Ronald, dan Regan Solomons. 2014. “Update on the Diagnosis and Management of Tuberculous Meningitis in Children.” Seminars in Pediatric Neurology 21(1): 12–18. doi:10.1016/j.spen.2014.01.006.

Widyakusuma, I Gusti Ngurah Agung Jayadhi, Ni Putu Siadi Purniti, Ida Bagus Subanada, I Gusti Ngurah Made Suwarba, dan Dewi Sutriani Mahalini. 2024. “A simultaneous case miliary tuberculosis presenting with tuberculous meningitis: a case report.” Intisari Sains Medis 15(1): 433–36. doi:10.15562/ism.v15i1.1663.

Wijaya, Muhammad S. D., Max F. J. Mantik, dan Novie H. Rampengan. 2021. “Faktor Risiko Tuberkulosis pada Anak.” e-CliniC 9(1). doi:10.35790/ecl.v9i1.32117.

Published
2025-01-07
Section
Articles