HUBUNGAN ANTARA TANGGUNG JAWAB KESEHATAN PRIBADI DENGAN AKTIVITAS FISIK PADA MAHASISWA FISIOTERAPI

  • Rosintan Napitupulu Universitas Kristen Indonesia
Keywords: aktivitas fisik, tanggung jawab, kesehatan, fisioterapi

Abstract

Latar belakang: Faktor kesehatan sering kali tidak menjadi prioritas seseorang dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Menjadi hal penting dan mahal ketika seseorang sakit dan sudah mengganggu aktifitas  dan berdampak pada produktifitas kerja. Mahasiswa Fisioterapi sebagai bagian dari masyarakat intelektual yang akan membangun derajat kesehatan Indonesia, memiliki tanggung jawab moral dalam mempromosikan gaya hidup sehat dan perilaku hidup sehat di lingkungannya. Secara umum masyarakat berharap, tenaga kesehatan termasuk fisioterapis harus menerapkan gaya hidup sehat serta memiliki perilaku kesehatan yang berdampak positif. Melakukan aktifitas fisik yang benar dan sesuai usia, akan berdampak positif terhadap kesehatan fisik, mental dan social seseorang. Dengan rutin melakukan aktifitas fisik maka orang tersebut sudah berkontribusi terhadap tanggung jawab kesehatan secara pribadi.Tujuan: untuk mengetahui hubungan dan tingkat hubungan antara variable aktifitas fisik dan tanggung jawab kesehatan pada mahasiswa Fisioterapi . Metode: deskriptif korelatif dengan sample 108 mahasiswa yang hadir pada waktu yang telah ditentukan (accidental sampling), pengumpulan data dengan kuesioner HPLP-II yang mengukur perilaku hidup sehat. Analisis data dengan SPSS dengn mencari nilai rata-rata variable aktifitas fisik dan tanggung jawab kesehatan serta diuji korelasi dua variable. Hasil: nilai aktifitas fisik rata-rata 1.960 dan tanggung jawab kesehatan 2.431. Uji korelasi bernilai 0,996 yang berarti kedua variable memiliki hubungan yang tinggi. Kesimpulan: semakin rendah tanggung jawab kesehatan seseorang maka semakin rendah juga aktifitas fisik yang dilakukan seseorang. Hubungan antara tanggung jawab kesehatan dan aktifitas fisik mahasiswa fisioterapi memiliki hubungan yang tinggi (asosiasi sempurna)

References

Al-kandari, Vidal & Thomas. 2008. Health Promoting Lifestyle and Body Mass Index Among College of Nursing Student in Kuwait; a correlation study. Nurs Health Sci, 10(1): 43-50

Alkhawaldeh. 2014. The Promoting Lifestyles of Jordania University Students. Internasional Journal of Advanced Nursing Studies. Vol 3, no1

Damayanti, R M dan Karin, S. 2016. Gambaran Pola Perilaku Hidup Sehat Pada Mahasiswa Program Studi Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Jurnal Keperawatan COPING NERS, Edisi Januari-April: 28-35

Fera Y.2017. Korelasi Asupan Makanan, Stres dan aktifitas fisik dengan hipertensi pada usia menopause. Unnes Journal of Public Health, 6(1): 35 - 42

Gehapasa, SM. 2016. Faktor-faktor yang berhubungan Dengan Niat Mahasiswa Kos Untuk Berperilaku Hidup Bersih Dan Sehat di Tembalang Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(2): 222 – 227

Kementrian Kesehatan RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar; Riskesdas. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI

Maksum.2013. Korelasi antara aktifitas olahraga dengan Tingkat stress yang dialami siswa kelas XI Jurusan Busana Butik SMKN 8 Surabaya. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, 1(1): 234 – 239

Muzamil, dkk. 2014. Hubungan Antara Tingkat Aktifitas Fisik dengan Fungsi Kognitif pada Usila di kelurahan Jati, Kecamatan Padang Timur . Andalas Journal of Health, vol 3, no.2

Nurfadli, RR dkk. 2015. Hubungan Indeks Massa Tubuh dan frekuensi Olahraga Terhadap Kebugaran Jasmani Pekerja Konstruksi di PT (Persero) TBK Proyek Apartemen Pinnaple Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(1): 445 – 449

Santoso, SS dan Anandaputra, H. 2017. Hubungan Intensitas Olahraga dengan Konsentrasi Belajar Siswa/Siswi Kelas 10 dan 11 SMA 5 Depok Jawa Barat. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 13 (1) : 1 – 8

Widiantini W dan Tafal, Z. 2014. Aktifitas Fisik, Stres dan Obesitas Pada Pengawai Negeri Sipil. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 8(7) : 330 - 336
Published
2024-01-30
Section
Articles