GRAMMATICAL ERROR ANALYSIS ON THE THESIS ABSTRACT OF THE MASTER MANAGEMENT PROGRAM'S STUDENTS, FACULTY OF ECONOMICS, DIPONEGORO UNIVERSITY

  • Yules Orlando Sianipar Fakultas Sastra, Universitas Kristen Indonesia

Abstract

Abstrak

Dalam menulis bahasa Inggris, pembelajar Bahasa kedua sering membuat kesalahan dikarenakan kurangnya menguasai bahasa Inggris diakibatkan sedikitnya pengetahuan mengenai bahasa Inggris, Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat variasi kesalahan tata Bahasa yang dilakukanoleh pembelajar Bahasa kedua. Dalam penelitian ini, data utama yang digunakan adalah sampel dari 50 abstrak tesis mahasiswa program magister, fakultas ekonomi dari Universitas Diponegoro., yang diambil penulis secara acak. Data tersebut dianalisa menggunakan Sruface Structure Taxonomy, diantaranya omission, addition, misformation dan misordering, dan menggunakan pendapat dari Brook yang mengatakan ada 4 alasan umum kesalahan tersebut dilakukan oleh pembelajar Bahasa kedua. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kesalahan terbesar yang terjadi adalah misformation, terutama misformation dari to be, kesalahan berikutnya secara berurutan adalah omission, addition dan misordering. Sebagai tambahan, kesalahan yang terjadi kebanyakan karena pengaruh Bahasa pertama dan mengeneralisasikan kata-kata; kedua hal inilah yang disebutkan oleh Brook.

 

Kata Kunci: Pembelajar Bahasa kedua, Kesalahan tata Bahasa,

 

Abstract

In writing English, second language learners often make errors due to the lack of mastering English or insufficient knowledge about English. The purpose of the research is to look at varieties of second language learners' grammatical errors. In this research, the primary data used are samples from 50 theses abstracts that come from the students of Economics Faculty, magisterial management program of Diponegoro University, which the writer took randomly. The data is analyzed using the surface structure taxonomy, namely omission, addition, misformation, and misordering. They are using Brook's opinion, saying that there are four common reasons for the error made by second language learners. The research shows that the most significant number of mistakes is concerned with misformation. The other errors belong to omission, addition, and misordering, respectively. Besides, their errors are caused mainly by first language interference and overgeneralization; Brook mentions these two reasons. (Ellis, 1993: 159.)

 

Keywords: Second language learner, Grammatical error, Surface Structure Taxonomy

Published
2021-06-30
Section
Articles