THE SPIRIT OF NATIONALISM, EDUCATION AND MORAL RELIGION AS NATION CHARACTER BUILDING WHICH PORTRAYED IN SI BULUS-BULUS SI RUMBUK-RUMBUK WRITTEN BY WILLEM ISKANDER

  • Siti Norma Nasution English Departement, Faculty of Cultural Sciences, University of North Sumatera

Abstract

Abstrak

Tulisan ini dibuat berdasarkan penelitian yang berjudul “Semangat Kebangsaan, Pendidikan Dan Moral Agama Yang Membangun Karakter Bangsa Dalam Si Bulus-Bulus Si Rumbuk-Rumbuk Karya Willem Iskander” (Semangat Kebangsaan, Pendidikan dan Moral Agama Sebagai Pembangunan Karakter Bangsa yang Digambarkan dalam Si Bulus-Bulus Si Rumbuk-Rumbuk Ditulis Oleh Willem Iskander). Ada dua masalah yang dianalisis, yang pertama adalah mengungkap ide-ide yang terkandung dalam puisi. Masalah kedua adalah analisis gagasan-gagasan yang mempengaruhi perkembangan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mengantisipasi dampak negatif dari kekacauan global bagi generasi muda. Mereka diharapkan tidak tercerabut dari tradisi dan budayanya. Kearifan lokal sebagai bagian dari filosofi kehidupan harus dilestarikan sebagai aset nasional kita untuk masa depan kita yang lebih baik. Setidaknya ada tiga puluh orang yang telah diwawancarai. Mereka adalah pemimpin lokal untuk agama, pendidikan, dan kegiatan sosial. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik rekam, dokumentasi foto. Teori yang digunakan adalah hermeneutik, sosiologi sastra dan teori budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar generasi muda tidak mengetahui puisi karena tidak mendapatkannya dari sekolah. Beberapa dari mereka tahu dari keluarga yang lebih tua atau dari perpustakaan setempat. Tim peneliti merekomendasikan kepada pemerintah setempat agar siswa diberikan atau diajarkan bahasa dan sastra daerah khususnya untuk SMP dan SMA di Perumahan Muarasoma, Tapanuli Selatan.

 

Kata kunci: ide Willem Iskander’s, Si Bulus-Bulus Si Rumbuk-Rumbuk, nationalisme, pembentukan karakter bangsa, pelestarian budaya

 

Abstract

This paper is made based on the research entitled “Semangat Kebangsaan, Pendidikan Dan Moral Agama Yang Membangun Karakter Bangsa Dalam Si Bulus-Bulus Si Rumbuk-Rumbuk Karya Willem Iskander” (The Spirit of Nationalism, Education and Moral Religion as Nation Character Building Which Portrayed in Si Bulus-Bulus Si Rumbuk-Rumbuk Written By Willem Iskander). Two problems have been analyzed. The first one is to expose the ideas contained in the poems. The second problem is the analyses of the ideas that have influenced society's social and economic welfare. The special purpose of this research is to anticipate the negative impact of global chaos on the young generation. They are expected not to be uprooted from their tradition and culture. Local wisdom as a part of the philosophy of life should be preserved as our national asset for our better future. There are at least thirty persons who have been interviewed. They are the local leaders for religion, education, and social activities. The method used is descriptive qualitative. The data are collected by using the recorded technique, documentation of photos. The theory used is hermeneutic, sociology of literature and the theory of culture. This research showed that most of the young generation didn't know about the poems because they didn't get them from school. Some of them knew from elderly families or the local library. The team of the researcher recommended the local authorities so that the students are given or taught the local language and literature, especially for junior and senior high school in Muarasoma Residences, South Tapanuli.

 

Keyword: Willem Iskander's ideas, Si Bulus-Bulus Si Rumbuk-Rumbuk, nationalism, nation character building, preservation of culture

Published
2021-06-30
Section
Articles