Citra Perempuan dalam Poster Film Horor Indonesia: Kajian Sastra Feminis

  • Heri Isnaini IKIP Siliwangi
Keywords: Female image, film, horror, poster, feminist literature, semiotics, Citra perempuan, horor, sastra feminis, semiotika

Abstract

Poster film digunakan sebagai bagian iklan dan promosi sebuah film. Studio akan mencetak dan memasang poster-poster film agar manarik calon penonton. Adakalanya poster film dibuat bervariasi dengan bentuk visual dan teks yang menarik. Selain itu, foto-foto aktor film juga ditampilkan dalam poster dengan pose yang menarik. Pada genre film horor, poster film yang disajikan seharusnya hanya mengandung simbol-simbol kemistisan, kengerian, ketakutan, dan kegayatan. Akan tetapi, pada poster-poster film horor Indonesia, simbol-simbol tersebut ditambah juga dengan tubuh perempuan sensual yang disajikan sebagai objek yang abjek. Tubuh perempuan sensual pada poster film horor Indonesia menunjukkan citra perempuan yang terabjeksi secara visual. Dengan begitu, konteks penelitian ini menyajikan tanda-tanda visual dalam poster film horor dengan kerangka semiotika. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kajian sastra feminis yang berusaha menempatkan perempuan pada posisi seharusnya dalam kerangka masyarakat yang patriarki melalui sistem tanda dan simbol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra perempuan pada poster film horor Indonesia dapat diklasifikasi menjadi (1) citra perempuan yang sensual; dan (2) objek fetis yang metonimi. Keduanya berkelindan pada sistem ekonomi kapitalisme dengan berlindung pada poster film horor yang pada akhirnya hanya sebagai ajang untuk memosisikan perempuan sebagai objek tanda yang abjek dalam konstelasi sistem patriarki.

Kata kunci: Citra perempuan, film, horor, poster, sastra feminis, semiotika

References

Agustina, W. L. (2016). Mitos dan Sensualitas dalam Perkembangan Film Horor Indonesia. Jurnal Patrawidaya, Volume 17, Nomor 3, 193-207.

Aryanto, H., Patria, A. S., & Kristiana, N. (2019, 19 September 2019). Perempuan Dalam Media Poster Film Indonesia di Era Tahun 1970-an Paper presented at the Seminar Nasional Seni dan Desain: Reinvensi Budaya Visual Nusantara, Surabaya.

Ayun, P. Q. (2015). Sensualitas dan Tubuh Perempuan dalam Film-film Horor di Indonesia (Kajian Ekonomi Politik Media). Jurnal Simbolika: Research and Learning in Communication Study, Volume 1, Nomor 1, 16-22.

Barry, P. (2010). Begining Theory (H. Widiawati & E. Setyarini, Trans.). Yogyakarta: Jalasutra.

Booker, M. K. (1996). A Practical Introduction to Literary Theory and Criticism. New York: Longman.

Debby, Y., Hartiana, T. I. P., & Krisdinanto, N. (2020). Desakralisasi Film Horor Indonesia dalam kajian Reception Analysis. Jurnal ProTVF, Volume 4, Nomor 1, 1-19.

Ibrahim, I. S., & Suranto, H. (1998). Wanita dan Media: Konstruksi Ideologi Gender dalam Ruang Publik Orde Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Isnaini, H. (2021). Upacara “Sati” dan Opresi Terhadap Perempuan Pada Puisi “Sita” Karya Sapardi Djoko Damono: Kajian Sastra Feminis. Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya, Vol. 8, No. 2, 112-122.

Moleong, L. J. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Piliang, Y. A. (2003). Hipersemiotika: Tafsir Cultural Studies Atas Matinya Makna. Yogyakarta: Jalasutra.

Priyatna, A. (2014). Perempuan dalam Tiga Novel Karya NH. Dini. Bandung: Matahari.

Synnot, A. (2007). Tubuh Sosial: Simbolisme, Diri, dan Masyarakat (P. Maizier, Trans.). Yogyakarta: Jalasutra.

Published
2022-12-31
Section
Articles