Karakteristik Penggunaan Bahasa dalam Pembelajaran Kelas X di SMA Negeri 1 Karanggede
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan dan menjelaskan karakteristik penggunaan bahasa Indonesia dalam pembelajaran kelas X di SMA Negeri 1 Karanggede, (2) mendeskripsikan dan menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan adanya karakteristik penggunaan bahasa Indonesia, serta (3) mengetahui dan menjelaskan fungsi bahasa Indonesia dalam pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan analisis isi. Sumber data pada penelitian ini adalah tuturan guru dan siswa kelas X dalam pembelajaran serta informan meliputi guru dan siswa kelas X. teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, simak catat, dan wawancara. Teknik uji validitas data menggunakan teknik triangulasi data dan triangulasi teori. Teknik analisis data menggunakan teknik mengalir dengan tahapan dari awal pengumpulan data hingga kesimpulan akhir. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, terdapat enam karakteristik penggunaan bahasa dalam pembelajaran kelas X, yaitu bentuk ragam resmi, ragam usaha, ragam santai, ragam akrab, campur kode, dan alih kode. Kedua, ditemukan delapan faktor penyebab terjadinya penggunaan bahasa yang ditemukan, yaitu situasi penutur, posisi penutur, topik pembicaraan, lawan tutur, kebiasaan, refleks, kepanikan, dan keingintahuan. Ketiga, ditemukan lima belas fungsi bahasa pada pembelajaran kelas X, yaitu fungsi menyampaikan, memastikan, memusatkan perhatian, menerangkan, memerintah, menanyakan, meyakinkan, menegur, menegaskan, menyarankan, menghibur, mengeluh, menasihati, mengajak, dan mengimbangi lawan tutur. Total data yang ditemukan berjumlah 130 data.
References
Chaer, A., & Agustina, L. (2010). Sosiolinguistik: Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.
Eriyanti, R. W., Syarifudin, K. T., Datoh, K., & Yuliana, E. (2019). Linguistik Umum. Ponorogo: Uwais inspirasi Indonesia.
Misbahuddin, M. (2018). Pembiasaan Berbahasa Krama Inggil Sejak Dini, Menguatkan Kembali Peran Kearifan Lokal untuk Pembentukan Karakter Anak. Rahmatan Lil Alamin: Journal of Peace Education and Islamic Studies, 1(1), 21-28.
Mislikhah, S. (2014). Kesantunan Berbahasa. Ar-Raniry: International Journal of Islamic Studies, 1(2), 285-296. doi:http://dx.doi.org/10.22373/jar.v1i2.7384
Razak, N. K. (2019). Telaah Sikap Berbahasa Mahasiswa Semester VI Tahun 2019 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Makassar. Algazali: International Journal Of Educational Research, 1(2), 157-166. doi:https://doi.org/10.59638/aijer.v1i2.112
Rohmadi, M. (2014). Kajian Pragmatik Percakapan Guru dan Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Paedagogia, 17(1), 53-61.
Warsiman. (2014). Sosiolinguistik: Teori dan Aplikasi dalam Pembelajaran. Malang: UB Press.
Yendra. (2018). Mengenal Ilmu Bahasa (Linguistik). Yogyakarta: Deepublish.