A PORTRAYAL OF SUFFERING WOMEN AT WAR IN ZHANG YIMOU’S THE FLOWERS OF WAR
Abstract
Analisa ini membahas potret penderitaan wanita pada masa perang serta perjuangan para wanita selama masa perang untuk tetap bertahan hidup sebagaimana direpresentasikan dalam sebuah karya sastra berupa film yang berjudul The Flowers of War. Film ini digarap oleh Zhang Yimou, William Kong, David Linde, Zhang Weiping, dan Brandt Andersen. Film ini juga didukung oleh sebuah rumah produksi yaitu EDKO Film, Beijing New Picture Film, and New Picture Company. Sutradara dalam film ini adalah Zhang Yimou dan diperankan oleh Christian Bale sebagai karakter pendeta palsu yang dikenal sebagai John, Ni Ni yang dianggap sebagai ketua dalam kelompok prostitusi dikenal sebagai Yu Mo dan Shu sebagai ketua dalam kelompok anak-anak kecil dalam film. Film ini bercerita tentang penggambaran keadaan wanita baik wanita dewasa ataupun anak kecil di Nanjing selama masa perang antara Jepang dengan Cina pada tahun 1937. Hasil dari analisa ini menunjukkan bahwa wanita sangat menderita pada masa perang dan wanita cenderung dijadikan sebagai pelampiasan nafsu oleh para penjajah dan/atau tentara yang menjajah daerah tersebut.
References
Brownmiller, Susan. (1975). Against Our Will: Men, Women and Rape. United States: Simon & Schuster.
Dworkin, Andrea. (1990). Pornography: Men Possessing Women. United States: Plume.
Facing History and Ourselves. (2014). The Nanjing Atrocities: Crimes of War. Facing History and Ourselves National Foundation, inc.
Feldmann, Harry (1992). Vergewaltigung und ihre psychischen Folgen: ein Beitrag zurpost-traumatischen Belastungsreaktion. Stuttgart. Onion, Amanda., Sullivan Missy., Mullen Matt. (2010). The Rape of Nanking. A&E Television Networks. (http://www.history.com/this-day-in-history/the-rape-of-nanking accessed on 2 January 2020)