Metafora Dalam Kajian Linguistik, Sastra, dan Terjemahan: Sebuah Pengantar
Abstract
Pada makalah ini penulis bertujuan untuk menunjukkan bagaimana metafora dianalisis dalam kajian linguistik, sastra, dan terjemahan. Penulis menguraikan teori dan metodologi penelitian yang digunakan untuk menganalisis metafora dalam tiga artikel ilmiah, yaitu artikel dengan judul “An Analysis on the Use of Metaphor in a News Article about Corruption” oleh Srisna J. Lahay (2020), yang meneliti penggunaan metafora dalam sebuah artikel tentang korupsi di surat kabar Republika, “Metafora dalam Ragam Bahasa Puisi (Pendekatan Teori Cognitif Linguistik)” oleh Rizka Hayati (2016), yang mengkaji penggunaan metafora dan maknanya dalam puisi karya Chairil Anwar dan Joko Pinurbo, dan “Kajian Terjemahan Metafora yang Menunjukkan Sikap dalam Buku Motivasi The Secret” oleh R. Hendrastuti, M. R. Nababan, dan Tri Wiratno (2013), yang meneliti teknik penerjemahan, kualitas terjemahan, dampak teknik terjemahan, dan alasan teknik penerjemahan memengaruhi kualitas terjemahan metafora yang menunjukkan sikap dalam buku motivasi The Secret dan terjemahannya. Dapat disimpulkan bahwa dalam tiga penelitian tersebut digunakan teori tentang metafora yang sama, yaitu Knowles dan Moon (2006) serta Lakoff dan Johnsen (2003); data yang dikumpulkan dalam ketiga penelitan itu sama, yaitu data berupa kata, frase, atau kalimat yang memuat metafora dari sumber tertulis; dan beberapa langkah penelitian yang dilakukan juga sama.