WACANA IMIGRAN DAN PEKERJA ASING DI INDONESIA: STUDI ANALISIS WACANA BERBASIS LINGUISTIK KORPUS
Abstract
Kebijakan pemerintah tentang undang-undang imigrasi dan pekerja asing berdampak pada pemberitaan di media Indonesia, baik cetak maupun daring. Pembeirtaan dibanjiri dengan isu imigran dan pekerja asing. Beberapa dari media tersebut memberikan pemberitaan yang bernuansa positif, beberapa yang lain memberitakan kebijakan tersebut dalam frame negatif. Artikel hendak membahas fenomena penggunaan kata imigran dan pekerja asing dalam media di Indonesia dengan menggunakan pendekatan analisis wacana berbasis linguistik korpus. SEALANG dan Corpora Collection adalah dua korpus yang digunakan sebagai sumber data dalam penelitian ini diasmping dari media daring Kompas, Jawapos, dan Republika. Berdasarkan temuan dalam penelitian ini, kata imigran dan pekerja asing memiliki dimensi medan makna yang relatif berbeda dari beberapa hasil penelitian serupa sebelumnya. Perbedaan medan makna dapat disebabkan oleh konteks kejadian di mana kata tersebut muncul, misalnya, konteks sosial dan politik.