AFIKSASI DALAM PENINGKATAN VALENSI VERBA BAHASA JAWA DAN BAHASA BANJAR

  • Zindi Nadya Wulandari Ilmu Linguistik, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Abstract

Abstrak

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk untuk mengetahui proses afiksasi yang berperan terhadap peningkatan valensi verba dalam bahasa Jawa dan bahasa Banjar. Data dalam penelitian ini diperoleh dari penutur asli bahasa Jawa, bahasa Banjar. Peneliti juga menggunakan data yang berasal dari buku yang ditulis oleh Wedhawati dan kamus bahasa Banjar. Data yang diperoleh dianalisa menggunakan teori valensi menurut Haspelmath dan Wedhawati. Hasil analisis menunjukkan bahwa dalam bahasa Jawa, proses afiksasi yang mempengaruhi perubahan valensi yaitu imbuhan prefiks n- dan sufiks –ake, prefiks di- dan sufiks –i, prefiks di dan sufiks –ake serta prefiks n- dan sufiks –ake, prefiks ng-, prefiks n- dan sufiks -i, sufiks -an dan prefiks ng-. Sedangkan dalam bahasa Banjar, proses afiksasi yang mempengaruhi peningkatan valensi yaitu prefiks maN- dan sufiks -akan, prefiks m- dan sufiks -akan, prefiks ba- dan suffiks -an, prefiks maN- dan suffiks -i, prefiks di- dan suffiks -akan, prefiks ma-, prefiks di- dan prefiks -ta.

Kata kunci: Afiksasi, Bahasa Banjar, Bahasa Jawa, Valensi verba

 

Abstract

This research is qualitative research and the aim of this research is to find the affixation process which increase the verb valence in Javanese and Banjarese. The data in this study were obtained from native speakers of Javanese, Banjarese. Researcher also used data from a book written by Wedhawati and Banjarese dictionary. The data obtained were analyzed using the valence theory of verbs according to Haspelmath and Wedhawati. The results of the analysis show that in Javanese, the affixation process that affects changes in valence is the insertion of prefix n- and suffix -ake, prefix di- and suffix -i, prefix di and suffix -ake and prefix n- and suffix -ake, prefix ng-, prefix n- and suffix -i, suffix -an and prefix ng-. Meanwhile in Banjarese, the affixation process that affects the increase in valence is prefix maN- and suffix -akan, prefix m- and suffix -akan, prefix ba- and suffix -an, prefix maN- and suffix -i, prefix di- and suffix -akan, prefix ma-, prefix di- and prefix -ta.

Keywords: Affixation, Banjarese, Javanese, Verb valence

Published
2021-12-30
Section
Articles