SHAPING AUTONOMOUS LEARNERS IN EFL ONLINE LEARNING
Abstract
Abstrak
Artikel ini mengulas fenomena otonomi pembelajar dalam konteks pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing di Indonesia. Otonomi pelajar telah menjadi topik yang signifikan dalam pendidikan bahasa baru-baru ini sebagai hasil dari penekanan pada refleksi dan tanggung jawab pelajar untuk proses belajarnya sendiri. Banyak guru bahasa, di sisi lain, yang berkomitmen pada pemusatan dan otonomi pembelajar, berjuang dalam hal bagaimana memelihara otonomi pembelajar atau setidaknya untuk mewujudkan konsep otonomi pembelajar di kelas bahasa terutama dalam konteks pembelajaran saat ini yang telah bergeser dari pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran online, dan kini mulai berubah menjadi pembelajaran tatap muka dan atau blended learning. Tujuan studi ini adalah untuk mengulas permasalahan dan cara untuk membentuk otonomi pembelajar di kelas bahasa Inggris. Kesimpulannya, membentuk pembelajar otonom dalam lingkungan pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing harus mempertimbangkan prinsip-prinsip pembelajaran otonom. Pendampingan guru tidak boleh absen selama proses pembelajaran bahasa melainkan memfasilitasi proses tersebut, walaupun inti dari belajar otonom adalah menuntut peserta didik untuk belajar secara mandiri.
Kata kunci: pembelajar otonom, Bahasa Inggris sebagai bahasa asing, pembelajaran online
Abstract
The paper focuses on learner autonomy in the English as a Foreign Language (EFL) learning context in Indonesia. Learner autonomy has become an essential topic in recent language education due to an emphasis on learner reflection and taking responsibility for one’s learning processes. Many language teachers who are committed to learner-centeredness and autonomy struggle with how to nurture student autonomy or at the very least to promote the concept of learner autonomy in the language classroom, especially in the current context of learning which has shifted from face-to-face to online learning, and now starting to change into face-to-face and or blended learning. The study’s objective is to ascertain the ways and issues shaping learner autonomy in EFL online classrooms. In conclusion, shaping autonomous learners in an EFL environment should consider the principles of autonomous learning. Teachers’ assistance should not be absent during the language learning process but facilitate the process, even though the essence of autonomous learning is to require learners to learn independently.
Keywords: autonomous learner, EFL, online learning