MEWARNAI GAMBAR SEBAGAI SALAH SATU UPAYA UNTUK MENANAMKAN CINTA ALAM dan LINGKUNGAN PADA USIA DINI, DI PAUD BAHAGIA RW-02- KELURAHAN PASEBAN
Abstract
ABSTRAK
Permasalahan yang ada di kelurahan Paseban ini adalah daerah permukiman yang kepadatan penduduknya cukup padat dan masalah desa Paseban telah menjadi masalah besar bagi kota-kota besar di Jakarta, termasuk kota Jakarta Pusat. Kegiatan pengabdian Di desa Paseban diadakan melalui kegiatan menggambar pada peserta 30 anak (mendekati usia 3-6 tahun), selain itu dilakukan kegiatan pengolahan sampah melalui penekanan prinsip pemilahan dan lingkaran kehidupan sampah dalam bentuk. Sayangnya, tidak semua warga Jakarta melakukan prinsip-prinsip itu dan berbagai kegiatan lain seperti pelatihan pembuatan asupan nutrisi dan makanan sehat yang terbuat dari singkong yang diadakan oleh PEMBINAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) yang disebut dengan kelompok Maxi. Maxi, melalui program Pengabdian Masyarakat telah melakukan kegiatan pembuatan di Desa Paseban. Untuk mendidik warga di Paseban, kelompok Maxie mengadakan program lomba menggambar. Program ini merupakan Program Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan oleh Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik, colaborasi Universitas Institut Sains dan Teknologi Universitas Persada Indonesia sejak Juni 2013. Metode ini menggunakan metode pendidikan masyarakat dalam bentuk penyuluhan, pelatihan (workshop) masyarakat desa Paseban memiliki tema alam. Realisasi pelaksanaan kegiatan program pengabdian pada masyarakat tersebut menggunakan media kertas gambar yang sudah ada gambar dan siap untuk diwarnai gambar ukuran A3, pinsil warna Crayon. Kegiatan ini diikuti oleh anak didik di lingkungan PAUD BAHAGIA RW-01 yang berjumlah tiga puluh orang (30) anak-anak usia dini. Hasil mewarnai gambar ini terbagi dalam dua katagori dengan kualitas gambar terbaik dan baik.
Kata Kunci : Paud, Gambar, Alam lingkungan, Paseban.
ABSTRACT
The problem of Paseban village has become a big problem for big cities in Jakarta, including the city of Central Jakarta. In Paseban village held activities drawing in the participants 30 childerns (age approach 3-6 years old).To overcome this, a source of waste has to emphasize the sorting principle and waste life circle in the form of. Unfortunately, not all of the Jakarta Citizen do those principles. Beside of activites in there ,any another activites checkup nutrition toodler and healthy food made of cassava held by PEMBINAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK).Maxie through the Community Service program has carried out the activities of making in the Paseban Village. In order to educate residents in Paseban, Maxie group held a program using drawing. This program action program which is a Community Service Program implemented by the Architecture Study Program of the Faculty of Engineering, colaborasi Universitas Institut Sains and Teknologi Universitas Persada Indonesia since June 2013.The method used the method of community education in the form of counseling, training (workshop) the community of Paseban village have a theme nature.The process is using a drawing nature, The result obtained is the decreasing in having of childrens of PAUD Bahagia in the concern of nature and on produce drawing of best quality,good and sufficient.
Key words : PAUD, Drawing, Nature, Paseban.
- View 2798 times Download 2798 times PDF