PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK DI DESA TEMPURSARI KECAMATAN TEMPURSARI, KABUPATEN LUMAJANG, JAWA TIMUR
Abstract
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan melalui bentuk kegiatan sosialisasi dan pelatihan tentang pengolahan sampah di Desa Tempursari, Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada tanggal 12-17 Juli 2017. Permasalahan sampah menjadi permasalahan yang belakangan sangat banyak dikeluhkan oleh masyarakat secara khusus di desa Tempursari. Kerjasama yang solid antara semua stakeholder diharapkan dalam penanganan dan pemecahan permasalahan sampah ini, seperti yang sudah dilakukan oleh masyarakat Desa Tempursari dengan kehadiran Gereja Kristen Jawa Wetan (GKJW) yang menjadi fasilitator dalam penanganan sampah di desa Tempursari. Dalam rangka mengembangkan program yang sudah disusun dan akan dijalankan, GKJW bekersama dengan Universitas Kristen Indonesia Jakarta dalam beberapa hal terkait pengolahan sampah tersebut, di antaranya mensosialisasikan pemahaman tentang sampah (jenis dan dan dampak yang ditimbulkan), bagaimana mengolah sampah sesuai dengan jenisnya dan membantu mengoperasikan mesin pencacah sampah plastik dan sampah organik lainnya. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dinilai memberikan dampak positif, di mana mesin pencacah yang tadinya sudah lama tidak berfungsi menjadi beroperasi dengan operator yang yang sudah mahir atau fasih, masyarakat mampu memilah sampah dimulai dari tia-tiap rumah tangga sebelum selanjutnya diserahkan ke tim pengolah yang sudah ditunjuk oleh gereja. Akhirnya setelah kegiatan pengabdian kepada masyarakat bersama dengan GKJW Tempursari, maka program pelayanan masyarakat melalui pengolahan sampah oleh GKJW Tempursari mulai berjalan lancar.
Kata Kunci: sampah organik, mesin pencacah
Abstract
The community service activities were carried out through the form of socialization and training activities on waste management in Tempursari Village, Tempursari District, Lumajang Regency, East Java. The problem of garbage has become a very recent problem that is very much complained by the community specifically in the village of Tempursari. Solid cooperation between all stakeholders is expected in handling and solving these waste problems, as has been done by the people of Desa Tempursari with the presence of the Gereja Kristen Jawa Wetan (GKJW) who became a facilitator in handling waste in the village of Tempursari. In order to develop a program that has been compiled and will be implemented, GKJW cooperates with the Universitas Kristen Indonesia Jakarta in several matters related to waste management, including socializing understanding of waste (types and impacts), how to process waste according to its type and helping operate plastic waste chopping machines and other organic waste. The results of community service activities are considered to have a positive impact, where the enumerating machines that have not been functioning for a long time become operational with operators who are already proficient or fluent, the community is able to sort waste starting from each household before being submitted to the processing team who has been appointed by the church. Finally after the community service activities together with GKJW Tempursari, the community service program through processing waste by GKJW Tempursari began to run smoothly.
Keywords: organic waste, chopping machine
- View 656 times Download 656 times PDF