Peran Pelatihan Ketahanan dan Motivasi bagi Peningkatan Kinerja Guru Honorer di Kabupaten Bandung Barat
Abstract
Untuk mencipakan siswa yang berkualitas salah satunya dengan meningkatkan ketahanan seorang guru. Ketahanan guru dalam menghadapi kondisi sulit perlu menjadi perhatian pimpinan sekolah dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan, dengan asumsi ketahanan akan meningkatkan kinerja guru dan menentukan pencapaian tujuan pendidikan. Selain ketahanan guru motivasi dari pihak sekolah juga memiliki peranan penting. Jika motivasi sekolah rendah, maka akan berakibat buruk pada kinerja guru. Dengan adanya fenomena tersebut, terdapat kemungkinan penurunan kinerja guru honorer. Keberhasilan sekolah dalam memperbaiki kinerja guru dapat dipengaruhi pada pemberian pelatihan bagi peningkatan kualitas sumber daya guru dalam bekerja salah satunya pelatihan bagi ketahanan guru dalam mengatasi rintangan mengajar dan menhadapi kondisi sulit. Penelitian kuantitatif ini adalah hasil pengembangan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh akademisi dari fakultas ekonomi dan bisnis Universitas Informatika dan Bisnis Bandung, dengan tujuan menguji pengaruh pelatihan ketahanan guru dan pemberian motivasi terhadap peningkatan kinerja pada 100 (seratus) guru honorer di Kabupaten Bandung Barat. Hipotesis diuji dengan analisis data Partial Least Square (PLS). Hasil menunjukkan bahwa pelatihan ketahanan diri meningkatkan kinerja guru sedangkan motivasi tidak beperan meningkatkan kinerja guru honorer di Kabupaten Bandung Barat.
Kata Kunci: Guru, Honorer, Ketahanan Diri, Motivasi, Kinerja
- View 434 times Download 434 times pdf (Bahasa Indonesia)