Pendidikan Politik Bagi Generasi Milenial di SMA Global Prestasi, Kalimalang, Bekasi Barat
Abstract
Abstrak
Berita hoax dan black campaignpada masa kampanye menjelang pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta anggota legislatif tahun 2019 ini banyak disebarluaskan melalui media sosial. Menariknya, pengguna media sosial tersebut banyak berasal dari remaja yang sedang duduk di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan beberapa di antaranya merupakan pemilih pemula. Oleh karena itu, tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilakukan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Kristen Indonesia kepada siswa-siswi SMA Global Prestasi, Kalimalang, Bekasi dalam bentuk pendidikan politik bagi generasi milenial. Kegiatan PKM tersebut dilakukan dengan memberikanpengarahan kepada siswa-siswi SMA Global Prestasi untuk memanfaatkan hak politik mereka sambil tetap berpikir kritis dan bersikap cerdas dalam menyikapi sejumlah berita hoax dan kampanye hitam yang dikaitkan dengan isu-isu politik di Indonesia.
Kata kunci: Pendidikan politik, pemilih pemula, berita hoax, media sosial
Abstract
Many hoaxes and black campaigns during the campaign period ahead of the 2019 Election of President and Vice-President as well as legislative members are widely disseminated through social media. Interestingly, social media users mostly come from teenagers who are high school (SMA) students and some of them are beginner voters. Therefore this paper aims to explain the Community Service (PKM) activities carried out by the Faculty of Social and Political Sciences of the Christian University of Indonesia to students of Global Prestasi High School, Kalimalang, Bekasi in the form of political education for the millennial generation. The PKM activity is carried out by giving education and direction to Global Prestasi High School students to take advantage of their political rights while still thinking critically and being smart at the same time in responding to a number of hoaxes and black campaigns that are associated with political issues in Indonesia.
Keywords: Political education, novice voters, hoax news, social media
- View 931 times Download 931 times PDF (Bahasa Indonesia)