ANALISIS SISTEM JARINGAN AIR BERSIH PERUMDAM TIRTA SENENTANG PADA UNIT TANJUNG PURI KABUPATEN SINTANG

  • Apri Ananda Putra Universitas Tanjungpura
  • Stefanus Barlian Soeryamassoeka Universitas Tanjungpura
  • Henny Herawati Universitas Tanjungpura

Abstrak

Seiring dengan pertambahan jumlah penduduk, kebutuhan akan air bersih di Kabupaten Sintang semakin meningkat, khususnya di wilayah Perumdam Tirta Senentang dalam unit Tanjung Puri. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan total kebutuhan air yang terpenuhi serta mendapatkan hasil analisis jaringan distribusi hingga tahun 2037. Model Mock digunakan untuk mengevaluasi ketersediaan air dari Sungai Kapuas dan program Epanet 2.2 dipakai untuk menganalisis simulasi jaringan distribusi. Kebutuhan air pada jam puncak untuk tahun 2022 adalah 29,31 liter/detik dan untuk tahun 2037 sebesar 56,09 liter/detik. Analisis jaringan kebutuhan air yang didistribusikan kondisi eksisting tahun 2022 terdapat velocity yang belum memenuhi persyaratan dengan nilai terendah 0,06 m/detik dan nilai tertinggi 0,88 m/detik. Selanjutnya dilakukan penambahan debit pada kondisi tahun 2037, didapatkan beberapa pipa tidak memenuhi syarat yaitu nilai unit headloss terendah 0,21 m/km dan tertinggi 15,44 m/km, sedangkan nilai velocity terendah yaitu 0,11 m/detik dan tertinggi yaitu 1,69 m/detik. Setelah dilakukan penggantian diameter pipa kondisi tahun 2037 didapatkan hasil pressure dan unit headloss yang sudah memenuhi persyaratan. Namun terdapat beberapa pipa dengan nilai velocity tidak memenuhi persyaratan, nilai terendah yaitu 0,11 m/detik dan nilai tertinggi 0,95 m/detik. Hal ini menandakan kondisi jaringan distribusi air bersih masih dapat dilakukan pengembangan agar pelayanan dapat lebih optimal.

Kata Kunci: Distribusi Jaringan Air Bersih; Epanet 2.2; Keperluan Air Bersih; Metode Mock; Perumdam Tirta Senentang; Sungai Kapuas

Diterbitkan
2023-10-31