TINJAUAN GEOLOGIS GEMPA CIANJUR NOVEMBER 2022

  • Lolom Evalita Hutabarat +62 81808048028
Kata Kunci: gempa Cianjur, sesar Cugenang, peta Geologi

Abstrak

Akibat gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat pada Senin 21 November 2022 jam 13.21 WIB mengakibatkan 268 korban jiwa dan lebih dari 2000 bangunan rusak parah (BMKG, 2022) bahkan hancur sama sekali baik itu rumah tinggal, bangunan kantor pemerintah, serta fasilitas umum lainnya. Berdasarkan peta geologi kerusakan bangunan berikut Gerakan tanah yang terjadi umumnya berada pada lapisan batuan kelas C (tanah keras) sampai lapisan D (tanah sedang). Terdapat sesar baru yaitu sesar Cugenang mengarah ke utara 347°E dan kemiringan 82.8° kearah kanan tegak lurus dari desa Nagrak sampai desa Ciherang kearah timur laut di wilayah Cianjur yang menjadi penyebab kerusakan parah pada bangunan yang terjadi pada daerah tersebut. Gerakan tanah yang terjadi umumnya berada pada lapisan batuan kelas C (tanah keras) sampai lapisan D (tanah sedang). Patahan yag terjadi tidak menerus sampai ke permukaan (surface rupture) karena magnitudo gempa yang tidak terlalu besar tetapi menimbulkan banyak gempa susulan dengan intensitas lebih kecil ke arah Warungkondang sampai Karang Tengah sepanjang 12 km dengan lebar 8 km. Lokasi terparah kerusakan bangunan terdapat pada Rupture Area. Episenter tidak selalu merupakan lokasi kerusakan terparah walaupun Gerakan gempa dimulai dari pusat gempa. Menurut data sebaran pusat gempa maka garis sesar sumber gempa mengarah ke Barat BaratDaya (WSW)–Timur TimurLaut (ENE) degan kemirian sesar (dip) ke selatan dan arah sesar ke kiri. Sebagai langkah antisipasi ke depan diperlukan adanya suatu tinjauan teknis dari aspek geologis terhadap gempa Cianjur agar tidak jatuh korban jiwa dan material pada lokasi yang sama jika kemudian terjadi gempa berulang.

 

Referensi

Hall, R. (2002). Cenozoic Geological and Plate Tectonic Evolution of SE Asia and The SW Pacific: Computer-Based Reconstructions, Model and Animations. Journal of Asian Earth Sciences, 20(4), 353–431. https://doi.org/10.1016/S1367-9120(01)00069-4
Heston, Y. P. (2015). Pengembangan Rumah RISHA dengan Teknologi Knockdown sesuai Kebutuhan Kontekstual Lokal. Seminar Nasional Dan Workshop SCAN#6, 2013, 210–219. http://digilib.mercubuana.ac.id/manager/t!@file_artikel_abstrak/Isi_Artikel_235069263717.pdf
Hutabarat, L. E., Simanjuntak, P., Tambunan, E., & P, C. C. (2021). Peta Jalan (Roadmap) Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Tahun 2021-2024. Program Studi S1 Teknik Sipil FT-UKI 1–34.
Hutabarat, L. E., Simanjuntak, P., & Tampubolon, S. (2019). Peningkatan Kesadaran Masyarakat terhadap Kerusakan Bangunan dan Lingkungan Pasca Gempa , Tsunami dan Likuifaksi di Palu Sulawesi Tengah. Jurnal Comunita Servizio, 1(2), 208–222.
K.R. Newcomb, & McCann, W. R. (1987). Seismic History And Seismotectonics Of The Sunda Arc. Journal of Geophysical Research, 92(B1), 421–439.
Kertapati, E. (2006). Aktivitas Gempa Bumi di Indonesia: Perspektif Regional pada Gempa Bumi merusak. In Departemen Energi dan SDM. Badan Geologi. Pusat Survey Geologi.
Newcomb, K. R., & McCann, W. R. (1987). Seismic History and Seismotectonics of The Sunda Arc. Journal of Geophysical Research: Solid Earth, 9, 2(B1), 421-439.
PUSGEN. (2017). Peta Sumber Dan Bahaya Gempa Indonesia Tahun 2017 (Map of Indonesia Earthquake Sources and Hazards in 2017). In Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan Pemukiman, Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. http://litbang.pu.go.id/puskim/berita/detail/1355/peta-sumber-dan-bahaya-gempa-indonesia-tahun-2017
Ridwan, M., Soehaimi, A., Baskoro, S. R. S., Sopian, Y., & Setianegara, R. (2024). Pengembangan Peta Bahaya Gempa Bumi di Batuan Dasar untuk Daerah Cilacap dan Sekitarnya Development of Seismic Hazard Map on Bedrock in Cilacap Area and its Vicinity. Jurnal Geologi Dan Sumberdaya Mineral, 24(1), 31–38.
SNI 1726:2019. (2019). Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung. In Badan Standardisasi Nasional Indonesia (Issue 8).
Supartoyo, Surono, & Putranto, E. (2014). Katalog Gempabumi Merusak di Indonesia Tahun 1612-2014. Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral, 2014(57), 151.
Supendi, P., Jatnika, J., Sianipar, D., & Ali, Y. H. (2022). Analisis Gempabumi Cianjur ( Jawa Barat ) Mw 5 . 6 Tanggal 21 November 2022. Kelompok Kerja Sesar Aktif Dan Katalog Gempabumi Badan Meteorologi, Klimatologi, Dan Geofisika (BMKG), November, 13–16.
Wekke, I. S. (2021). Mitigasi Bencana. Penerbit Adab., 1–135.
Diterbitkan
2023-05-17