PEMILIHAN METODE PEMBONGKARAN GEDUNG BERTINGKAT MENGGUNAKAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
Abstrak
Pembongkaran merupakan tahap akhir dalam siklus hidup suatu aset. Bangunan gedung dibongkar setelah mencapai umur hidupnya, dimana umurnya berbeda untuk setiap jenis bangunan dan negara dimana bangunan berada. Penelitian ini fokus pada pembongkaran gedung bertingkat IFC di Jakarta. Ada 4 metode pembongkaran yang umum diterapkan meliputi metode manual, manual dengan Mesin, mekanikal, dan bahan peledak. Setiap metode mempunyai dampak positip dan negatif. Tujuan penelitian ini memilih metode terbaik. Pemilihan menggunakan metode analitikal hirarki proses. Daftar kriteria. Sub kriteria dan alternatif diperoleh dari berbagai sumber literatur dan pengalaman. Pengisian pertanyaan mengenai kriteria, sub kriteria dan alternatif dilakukan oleh 4 ahli dalam bidang pembongkaran gedung dan dilakukan secara tatap muka. Ada 4 kriteria, 12 sub kriteria dan 4 alternatif yang dipakai dalam pertanyaan. Berdasarkan pengolahan data terkumpul dengan analitikal hirarki proses diperoleh metode pembongkaran terbaik secara berturut-turut metode manual dengan mesin (0.3435). mekanikal (0.2397), manual (0.2117) dan bahan peledak (0.2052).
Referensi
Bansal, S., & Singh, S. K. (2015). Sustainable Handling of Construction and Demolition (C & D) Waste. International Journal of Sustainable Energy and Environmental Research, 4(2), 22–48. https://doi.org/10.18488/journal.13/2015.4.2/13.2.22.48
Department, B. (2004). Code of Practice For Demolations Buildings (Vol. 148).
Ertaş, H., & Sayıl Erdoğan, A. (2017). An Analysis of Occupational Accidents in Demolition Work. Civil Engineering and Architecture, 5(2), 37–51. https://doi.org/10.13189/cea.2017.050201
Gokul, V., Thamilarasu, V., & S, J. R. (2016). A study Adverse Effects In The Existing Demolation Technology Deriving Modified Technology to Maximizethe Reuse. International Journal of Innovative Research in Science, Engineering and Technology, 5(2), 2393–2396. https://doi.org/10.15680/IJIRSET.2016.0502157
Liu, C., Lyle, B., & Langston, C. (2012). Estimating Demolition Costs for Single Residential Buildings. Construction Economics and Building, 3(2), 33–42. https://doi.org/10.5130/ajceb.v3i2.2917
Lubis, M. F. A. (2013). Aplikasi Metode Ahp Untuk Pemilihan Penyedia Barang / Jasa Konstruksi Pada Proyek Dukungan Kawasan Industri Sei Mangke.
Rathi, S. O., & Khandve, P. V. (2014). Demolition of Buildings An Overview. International Journal of Advance Engineering and Research Development, 1(06), 1–8. https://doi.org/10.21090/ijaerd.010643
Permen PUPR No 18 tahun 2021 tentang Standa Pembongkaran Gedung, 1 (2021). https://jdih.pu.go.id/detail-dokumen/2882/1
Ricky, R., & Mardiaman. (2020). Analisis Kriteria Pemilihan Pemenang Tender Kontaktor Konstruksi di DKI Jakarta. Jurnal Teknik Sipil Universitas Teuku Umar, 6(2), 85–100. http://180.250.41.45/jtsipil/article/viewFile/2751/1757
Sharma, A., & Batra, R. K. (2016). ( Ahp ) in the Selection of Contractors / Consultants. 1, 128–134.
Vimal, A., Mary, A., Vasudev, R., & Paul, A. (2013). Open Access Reuse of demolition waste for construction - A state of technology review American Journal of Engineering Research ( AJER ). 39–42.
Wafiq, L., & Adi, T. J. W. (2016). Model Alat Bantu Pengambilan Keputusan Metode Demolisi Pada Proyek Konstruksi. Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXV, 1–8.
Weimann, K., Giese, L. B., Mellmann, G., & Simon, F. G. (2003). Building materials from waste. Materials Transactions, 44(7), 1255–1258. https://doi.org/10.2320/matertrans.44.1255
Work Australia, S. (2016). Model Code of Practice Demolition Work (Issue February). https://www.safeworkaustralia.gov.au/system/files/documents/1705/mcop-demolition-work-v4.pdf
Zahir, S. (2015). Approaches and Associated Costs of Building Demolition and Deconstruction. Michigan State University Dissertation, 1(1), 1–151.
- View 3574 times Download 3574 times 3364-Article Text-12529-1-11-20211122
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by4.footer##Hak Cipta atas Tulisan Karya Ilmiah
Bersama dengan ini saya sebagai penulis utama menyatakan bahwa paper yang saya kirimkan untuk dipublikasikan melalu Jurnal Rekayasa Teknik Sipil dan Lingkungan adalah benar merupakan hasil orisinil Tulisan Karya Ilmiah yang merupakan hasil penelitian/kajian yang saya lakukan dan belum pernah dipublikasikan pada penerbit Jurnal ilmiah lain di Indonesia.
Jika di kemudian hari ternyata ditemukan bukti adanya hal-hal yang tidak sesuai dari pernyataan diatas maka saya bersedia menerima konsekuensi yang diberikan oleh Dewan Redaksi Jurnal Rekayasa Teknik Sipil dan Lingkungan serta paper yang telah diterbitkan akan DIBATALKAN dan dinyatakan sebagai hasil karya PLAGIASI.