FINANCIAL LEVERAGE, OPERATING LEVERAGE, LIQUIDITY DAN PENGARUHNYA TERHADAP BETA SAHAM

Studi Kasus pada 30 Perusahaan Peringkat Terbaik di BEI Periode 2010-2012

  • Frangky Sitorus
  • Sarinauli 1
  • Dwidjaja Agus Susanto

Abstract

Ada dua jenis risiko yang berhubungan dengan saham perusahaan, yaitu risiko sistimatis dan risiko tidak sistematis. Dalam tulisan ini dibahas risiko sistimatis (beta saham) yang bertujuan untuk mengetahui apakah financial leverage, operating leverage, dan liquidity berpengaruh terhadap risiko beta saham, pada 30 perusahaan yang mendapat peringkat terbaik di BEI. Untuk menguji pengaruh tersebut digunakan metode regresi linear berganda. Data yang digunakan berupa data sekunder, yaitu laporan keuangan perusahaan, indeks harga saham perusahaan, dan IHSG. Data ini diperoleh dari website idx.com dan yahoofinance.com untuk periode tahun 2010-2012. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rasio keuangan DFL, DOL, dan liquidity secara simultan atau bersama-sama tidak berpengaruh terhadap beta saham. Secara individual rasio DFL, dan DOL yang berpengaruh secara negatif terhadap beta saham sementara liquidity berpengaruh positif, namun ketiganya tidak signifikan secara statistika. Hasil uji determinasi koefisien regresi berganda (R2), variabel independen (DFL, DOL, liquidity) tersebut mempengaruhi beta saham 0,4% sedangkan 99,6% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar model ini.

Published
2017-03-13