ANALISIS KEGIATAN INTENSIFIKASI DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENINGKATAN PENERIMAAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

DI KPP PRATAMA PASAR REBO JAKARTA

  • Johny Siagian

Abstract

Pene1itian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh pelaksanaan ekstensifikasi pajak dalam meningkatkan juailah wajib pajak yang dilakukan oleh KPP Pratarna Jakarta Pasar Rebo. Untuk mengetahui analisis perbedaan yang timbul sebelum dan seteiah kegiatan intensifikasi di KPP Pratama Jakarta Pasar Rebo. Serta untuk mengetahui apa raja yang menyebabkan wajib pajak kurang memperhatikan kewajibannya untuk membayar bajak. Penelitian dapat mengetahui bahwa penerimairn PPh pasal 21 sebelum intensifikasi pajak di KPP Pratama Jakarta Pasar Rebo cenderung mengalami kenaikan yang signitikan, merupakan tanda respon positif dari wajib pajak atas usaha KPP untuk memperkenalkan tentang pajak ke dalam lingkungan masyarakat. Jumlah wajib pajak terdaflar selama empat tahun terakhir meningkat signifikan dart 237 juta pada tahun 2007 menjadi 2,53 juta pada tahun 2008, dart 2,76 j.uta pada tahun 2009. Dengan sejumdah wajib pajak pemotong dengan subjek pajak 831 ribu pada tahun 2010. Metodologi penelitian yang digunakan oleh penults dalam penelitian ini adalah dengan tekhnik analisis kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan penulis yaitu dengan teknik penyuntingan, verifikasi dan analisis. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa setelah adanya kegiatan intensinkas1 pajak antara tahun 2001 — 2010 tingkat penerimaan pajak PPh Pasal 21 di KPP Pratama Jakarta Pasar Reho mengalami peningkatan yang tajam dart sebelum adanya intensifikasi pajak. Saran dart penulis bagi KPP Pratama Jakarta Pasar Rebo adanya perbaikan dan jugs meningkatkan lagi sistern administrasi kepada wajib pajak dan pengembangan kutle etik karyawan DJP, serta membina kerjasama dengan pihak-pihak yang terkait guna memperluas atau pun meningkatkan jumlah wajib pajak.

Published
2017-03-09